Di Hadapan Gubernur Lemhannas, Al Muktabar Paparkan Capaian Inflasi hingga Ketahanan Pangan

SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menerima Kunjungan Kerja Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Andi Widjajanto beserta rombongan di Pendopo Gubernur Banten, Curug, Kota Serang, pada Jumat, (10/03/2023).

“Dengan kunjungan ini kita mendapat pencerahan atas prespektif global, regional, dan nasional menyangkut posisi strategis Provinsi Banten yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat Banten,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar memaparkan capaian pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, investasi, kondisi ketahanan pangan, menggiatkan budaya sebagai pemersatu, hingga program Polisi RW di Kota Tangerang sebagai cerminan ketahanan Provinsi Banten saat ini.

Meski demikian kata dia, terdapat beberapa hal yang juga disiapkan Pemprov Banten, salah satunya dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024.

“Provinsi Banten telah menyiapkan berbagai hal, khususnya dalam pembiayaan Pemilu yang telah memiliki Peraturan Daerah tentang Dana Cadangan Pemilu,” kata Al Muktabar.

“Mudah-mudahan, tahapan yang diperuntukan dalam mensukseskan pesta demokrasi dapat kita siapkan dan laksanakan dengan baik. Begitu juga pelaksanaan di Kabupaten dan Kota,” tambahnya.

Dijelaskannya, adapun risiko sosial lain yang bisa menjadi penguat demokrasi di Provinsi Banten yakni mengenai stabilitas ekonomi yang selalu dimaksimalkan dalam pengendalian inflasi melalui operasi pasar.

“Adapun tentang tatanan ekonomi, investasi di Provinsi Banten cukup baik bila dibandingkan dengan target pembangunan jangka menengah daerah. Total investasi masuk sebesar Rp 80,22 triliun,” jelas Al.

Pijat Refleksi

Menurutnya, Provinsi Banten juga memiliki potensi daerah yang bisa dimaksimalkan sebagai upaya dalam memberdayakan ekonomi yang pesat dan berkontribusi terhadap negara, yakni Selat Sunda.

Al melanjutkan, Selat Sunda yang merupakan salah satu jalur pelayaran perdagangan kapal internasional bisa dimaksimalkan. Di Provinsi Banten kata dia, bisa dibangun pelabuhan terpadu untuk melayani kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda.

“Adapun potensi yang kita miliki yakni memaksimalkan potensi kelautan yang ada di Selat Sunda. Potensi ekonomi yang nantinya benar-benar bisa membangun Banten dan membangun Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengapresiasi Pemerintah Provinsi Banten yang sudah mengkomunikasikan literasi politik demokrasi dengan para pemimpin daerah untuk meminimalisir kerawanan demokrasi di Indonesia.

“Dengan ini kita menjabarkan bahwa kerawanan demokrasi di Provinsi Banten ini berada di fase sedang. Yang diyakini demokrasi ini sudah ada penguatan solusi kelembagaannya. Baik melalui Forum Pimpinan atau Kelembagaannya,” jelasnya.

Andi menyampaikan, dengan beberapa risiko dan potensi yang ada di Provinsi Banten bisa dikendalikan melalui demokrasi yang mampu menawarkan program yang benar-benar bisa memajukan Provinsi Banten.

“Kini yang lebih penting program atau strateginya dalam membangun Provinsi Banten ini. Sehingga apa yang menjadi risiko dan potensi kita bisa sinergikan dengan fokus pembangunannya. Sehingga, bisa meningkatkan perekonomian yang signifikan,” ungkapnya.

Untuk mengurangi risiko pada Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Andi juga menekankan pentingnya literasi politik kepada kelompok pemilih pemula dan kelompok pemilih perempuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. (*/Faqih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien