TANGERANG-Sejak dibukanya program pemutihan pajak kendaraan, pelayanan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dikeluhkan warga.
Misalnya pelayanan di UPT Samsat Ciledug, terdapat penumpukan antrian dan lonjakan pengunjung, sehingga menyebabkan suhu ruangan dikeluhkan masyarakat.
Menanggapi ini, Gubernur Banten Andra Soni berjanji, bakal memperbaiki pelayanan Samsat.
Pihaknya bersama bersama jajaran Badan Pendapatan Daerah, Kepolisian, dan Jasa Raharja, bakal merumuskan tindak lanjut atas keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni berdialog dengan sejumlah wajib pajak untuk memantau pelayanan, dan menampung aspirasi masyarakat.
“Kami banyak menerima masukan dan keluhan dari masyarakat. Keluhan ini dianalisis dan segera kami lakukan tindak lanjut untuk diperbaiki,” ujarnya saat meninjau UPT Samsat Ciledug, Senin (14/4/2025).
Dirinya minta kepada kepala UPTD PPD Ciledug/Kepala Samsat Ciledug untuk membuat nyaman wajib pajak dengan suhu ruangan yang tidak panas.
“Jadi kuncinya adalah melayani Wajib Pajak sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Samsat Ciledug Taufik Sigit Pamungkas mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan evaluasi terhadap kendala dan permasalahan di lapangan.
“Kami beserta jajaran, Kepolisian, Jasa Raharja dan Bank Banten setiap hari melakukan evaluasi agar pelayanan yang baik, aman dan nyaman meningkat kepada wajib pajak,” ungkapnya.
Diakui Sigit, sejak dimulainya hari pertama pemberlakuan Relaksasi PKB, kunjungan WP di Samsat Ciledug meningkat pesat, sehingga menyebabkan antrian panjang, dan kondisi ruangan pelayanan menjadi hangat.
“Kami melakukan inovasi membagi antrian di beberapa titik, menambah alat pendingin ruangan sehingga WP menjadi nyaman,” ujarnya. (*/Ajo)