SERANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mendampingi proses pemulangan para pelajar yang ikut aksi di Ciceri, Kota Serang.
Plt Kepala Dindikbud Banten, Lukman mengatakan bahwa pendampingan dilakukan karena orang tua pelajar yang awam soal ini.
“Kita melakukan pendampingan ke Polresta Serang ketika ada pelajar yang diamankan, karena bagaimana pun orang tua awam terhadap itu, maka kita sampai selesai dampingi dan anak dikembalikan,” kata dia, Senin (1/9/2025).
Untuk total pelajar yang sempat diamankan Polresta Serang, Lukman menyebutkan terdapat 3 pelajar yang kini telah dikembalikan.
“Total pelajar ada 3 orang yang sudah dikembalikan,” jelas Lukman.
Lukman mengungkapkan, para pelajar yang diamankan, kemungkinan mereka hanya ikut-ikutan aksi yang berlangsung pada Sabtu (30/8) lalu.
“Mungkin ada teman yang mengajak atau seperti apa,” kata dia.
Sebelumnya dikabarkan, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki mengungkapkan, sebanyak 14 pendemo telah dipulangkan usai sebelumnya pihak kepolisian menangkap 15 aksi massa.
“Banyak (massa aksi tertangkap) masih anak-anak, masih pelajar kelas 1 SMA sederajat, 14 sudah kita pulangkan,” jelasnya.
Mereka yang dipulangkan, kata Hengki, merupakan pendemo yang telah didata sebelumnya oleh pihak kepolisian.
Sebelum dipulangkan, pihak kepolisian telah memanggil terlebih dahulu para orang tua para pendemo. (*/Ajo)