SERANG – Eksponen aktivis mahasiswa pembentukan Provinsi Banten menggelar silaturahmi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-23 di D’Kebon Caffe, ACM 4 Carwash, Dalung, Cipocokjaya, pada Rabu, (4/10/2023).
Kegiatan rutin tahunan itu digelar dengan kesederhanaan dengan tajuk ‘Cacahan Baheula, Engke Kumaha?’, sekaligus diisi dengan testimoni reflektif, musikalisasi puisi, dan hiburan.
Diketahui Forban merupakan organisasi taktis aktivis mahasiswa Banten di Bandung, Jawa Barat yang bertujuan untuk mendorong pembentukan Provinsi Banten. Terdiri dari, KUMALA, KUMANDANG, KAMAYASA, HIMATA, KMC, KMB, IKMB, dan lainnya.
Agus Suryadi selaku penggagas kegiatan mengatakan, salah satu tujuan utama pertemuan untuk merawat silaturrahmi diantara para aktivis eks Forban.
Tak hanya itu, tuhuan lainnya mempersatukan kembali semua eks aktivis yang dulu turut bersama-sama memperjuangkan Banten menjadi Provinsi.
Pria yang akrab disapa Agus Kenken itu mengungkapkan, mengingatkan mimpi bersama tentang Provinsi Banten kemudian mewariskan semangatnya kepada kaum muda.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap 4 Oktober bertepatan dengan HUT Provinsi Banten,” ujarnya.
“Meskipun kegiatan ini digagas mendadak, Alhamdulillah bisa terealisasi dan berjalan,” timpal Evi Saefudin yang juga menjadi penggagas bersama Agus Kenken.
Dalam kegiatan tersebut, Aep Saepudin eks Ketua Kordinator KUMALA mengatakan, eksponen Forban yang terdiri dari berbagai organisasi secara moral memiliki kewajiban mengawal pembangunan di Banten.
Ia mengaku bersyukur, saat ini banyak eks aktivis Forban yang berada di berbagai ruang pengabdian, mulai dari ASN, politisi hingga pengusaha.
“Banten memasuki usia 23 tahun, tentu banyak hal yang telah berubah, tapi dalam beberapa hal masih perlu perbaikan,” katanya.
Tak hanya itu, Jumhadi eks Sekretaris KMB mengatakan, silaturahmi antar Eksponen Forban penting dilakukan agar ke depan bisa berkolaborasi bersama mengawal dan terlibat langsung dalam pembangunan Provinsi Banten. (*/Faqih)