Gelar Demonstrasi, Kumala Soroti Kebijakan Pemberian Insentif Satgas Covid-19 Banten
SERANG – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Serang menggelar aksi demonstrasi di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis, (25/2/2021).
Dalam aksinya mereka menyoroti beberapa kebijakan Pemprov Banten selama dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022.
“Banyak persoalan yang perlu kita soroti, pengangguran, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, infrastruktur, ekonomi,” ujar Ketua Kumala Perwakilan Serang, Misbah dalam keterangan tertulis yang diterima Fakta Banten.
Menurutnya, saat Banten dipimpin oleh Gubernur, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur, Andika Hazrumy hanya menyisakan berbagai persoalan rakyat.
“Bahkan di tengah kondisi pandemi seperti ini Pemprov Banten disajikan dengan bagi-bagi insentif untuk ASN yang ada di ruang lingkup Provinsi Banten, ini jelas pemerintah tidak pro terhadap rakyat, yang seharusnya Pemprov memikirkan rakyat dan mencari jalan keluarnya malah mereka berbagi kue untuk kepentingan pribadinya,” tegas Misbah.
Padahal kata dia, saat ini masyarakat Banten tengah membutuhkan perhatian dari pemerintah, berupa berbagai macam solusi guna perbaikan ekonomi karena terdampak Covid-19.
“Pada akhirnya ini menjadi bahan pertanyaan kami dari Kumala Serang, kenapa Pemprov malah membuat satu koneksi dimana insentif itu boleh di nikmati oleh ASN yang sudah punya gajih dan tunjangan?,” jelasnya.
“Meskipun Gubernur Banten sudah menolak, tapi kenapa penolakan itu baru keluar ketika masyarakat sudah tahu tentang tunjangan insentif itu? Apakah ingin melakukan pembodohan, atau memang ini pembelaan? Jangan sampai dibalik wabah ini ada oknum yang bermain kepentingan atas dasar kebutuhan pribadinya,” tegasnya. (*/Faqih).