Gubernur Banten Usul Pilkada Ditunda Jika Kasus Corona Terus Tinggi

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengusulkan penundaan Pilkada 2020 jika kasus Corona atau COVID-19 terus meningkat. Di wilayahnya ada empat daerah yaitu Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon yang menyelenggarakan Pilkada.

“Kalau saya mengusulkan, dipertimbangkan kalau kondisi September masih begini, Oktober dipertimbangkan (Pilkada) tunda,” kata Wahidin kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Alasannya, Pilkada berpotensi ada pengerahan dan mobilisasi massa. Belum lagi jika tidak menggunakan protokol kesehatan jika massa yang kampanye termasuk ke TPS.

Pijat Refleksi

Menurut Wahidin, memang perlu mencari cara agar proses berdemokrasi tetap berjalan. Harus dipikirkan bagaimana kasus penyebaran virus yang semakin tinggi ini jadi pertimbangan untuk memutuskan hal-hal tertentu.

“Aktivitas Pilkada itu bukan hanya Gerakan moral tapi mobilisasi secara fisik. Calon juga harus mengunjungi pemilihnya, komunikasi, pemilih datang sendiri atau ramai-ramai, sangat memerlukan keramaian kerumunan. Apalagi kalau COVID datang ke TPS, repot,” ujar Wahidin.

“Nggak boleh, konser hiburan nggak boleh. Tempat hiburan nggak boleh. Larangan apalagi konser,” kata Wahidin menegaskan.

Data pada Kamis (17/9/2020) pukul 18.00 WIB, total kasus positif Corona di Banten mencapai 3.985 kasus. Pasien yang masih dirawat ada 1.090 orang. (*/Detik)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien