SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak para pemangku kepentingan untuk memajukan Bank Banten sebagai bank yang mampu memenuhi harapan masyarakat. Menjadi bank yang semakin berkembang dan mampu memberikan harapan kepada semua orang.
“Ayo! Kita majukan Bank Banten. Ayo! Penuhi harapan masyarakat Banten. Sebagai bank masa depan yang membanggakan, yang semakin berkembang dan semakin memberikan harapan kepada semua orang,” ungkap Gubernur saat memberikan sambutan secara virtual pada Hari Ulang Tahun (HUT) 5 (Kelima) Bank Banten dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.158 Kota Serang, Kamis, (29/7/2021).
“Bank Banten yang mulai mendapatkan kepercayaan masyarakat ini, kita asah dan kita asuh. Jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat Banten,” tambahnya.
Dikatakan, 5 tahun lalu Bank Banten dibentuk oleh rakyat Banten melalui proses DPRD Provinsi Banten.
“Sebagai Gubernur, saya turut merasa ada tanggung jawab untuk membangun Bank Banten agar menjadi kebanggaan masyarakat Banten,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga ungkapkan perjuangan dan upaya menyehatkan Bank Banten ketika bank tersebut mendapatkan status Bank Dalam Pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tengah upaya Pemprov Banten dalam penanganan pandemi Covid-19.
Gubernur mengaku sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo, Menko Marinvest Luhut B Pandjaitan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, KPK, OJK dan pihak lainnya dalam upaya memulihkan Bank Banten.
“Saya melakukan safari kepada berbagai pihak dan lembaga untuk memulihkan Bank Banten. Pada 2020, RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) yang kita simpan di Bank Banten tidak bisa difungsikan karena untuk penyelamatan Bank Banten,” ungkapnya.
“Alhamdulillah dari proses panjang ini, kita mulai keluar. Kita mentaati saran OJK yang memberikan opsi ke kita untuk menggelontorkan dana Rp 2,9 miliar dalam keadaan terbatas. Begitu juga penggantian manajemen,” tambah Gubernur.
“Dengan harapan dan cita-cita Bank Banten menjadi bank yang membanggakan dan dipercaya oleh masyarakat Banten dan rakyat Indonesia. Tinggalkan mentalitas korupsi, tinggalkan syahwat untuk pribadi karena ini uang rakyat,” pesannya. (*/Red)
