SERANG – Mahasiswa Universitas Banten Jaya (Unbaja), Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melakukan kunjungan ke Kantor DPRD Provinsi Banten, pada Selasa, (7/6/2022).
Dalam kunjungannya, ke-37 mahasiswa Unbaja mengikuti Rapat Paripurna dengan agenda Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan DPRD Terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Sebelum mengikuti sidang paripurna, Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni menyambut baik kehadiran mahasiswa, dalam rangka visit class mata kuliah kebijakan publik.
Andra Soni mengatakan, kegiatan ini mendukung program belajar bagi mahasiswa, sehingga dapat mengenal dan memahami secara langsung, salah satu tahapan proses pengambilan kebijakan di daerah.
“Hal ini juga mengacu pada kebijakan Kemenristekdikbud terkait merdeka belajar-kampus merdeka,” kata Andra.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud implementasi merdeka belajar yang mana mahasiswa belajar bukan hanya di kelas atau di kampus melainkan study lapangan, magang, dan belajar di ruangan yang berkaitan langsung dengan mata kuliah tersebut,” sambungnya.
Dalam keterangannya, Andra Soni juga memaparkan kedudukan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, sehingga dalam proses pegambilan kebijakan melalui proses yang panjang.
Dirinya juga mengajak mahasiswa PPKn Unbaja untuk dapat melek politik, dan dapat berpartisipasi dengan memberikan berbagai kajian yang bersifat konstruktif bagi Pemerintahan Provinsi Banten.
Sementara, Direktur I Bidang Akademik Unbaja, Sutanto memberikan dukungan sekaligus mendampingi rombongan dosen dan mahasiswa PPKn tersebut, untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang baik dari kegiatan visit class itu, guna dapat lebih meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah publik dan alternatif penyelesaiannya.
“Bahwa dalam konteks merdeka belajar, DPRD memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unbaja terutama PPKn untuk melakukan visit class sebagai bentuk aplikasi mata kuliah kebijakan publik dan DPRD merupakan salah satu aktor dalam menghasilkan kebijakan publik di pemerintah provinsi Banten,” terangnya.
Sementara itu pengampu mata kuliah kebijakan publik PPKn FKIP Unbaja, Toni Anwar Mahmud mengatakan, tujuan visit class ini untuk memberikan pengayaan kepada mahasiswa bagaimana peran dan fungsi DPRD dalam melaksanakan proses pengambilan kebijakan publik, dan juga mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam menyelesaiakan masalah-masalah pembangunan daerah.
“Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep Penta Helix dimana elemen Akademisi, Pengusaha (swasta) Masyarakat, pemerintah dan Medias (ABCGM) dapat bersinergi untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan dan kepentingan masyaraka,” sebutnya.
Dalam kesempatan terssebut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar turut berkesempatan berdialog dengan mahasiswa PPKn Unbaja di ruang paripurna, sekaligus berfoto bersama dengan dosen dan mahasiswa.
“Mendukung Universitas Banten Jaya untuk menjadi salah satu solusi bagi pengembangkan scientific, sehingga masyarakat Banten akan cerdas dan tentu lebih luas masyaakat Indonesia. Dan juga saat ini siswa yang mengakhiri pendidikannya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tingggi salah satu pilihannya adalah Universitas Banten Jaya,” ujarnya.
Turut hadir dalam visit class tersebut, Kaprodi PPKn Lina Marlina, Alamsyah Basri dan Ade Millatus’adiyah. (*/Faqih)
