SERANG – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangerang sebut tidak memiliki rival dalam Perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Marbella Anyer dan sekitarnya.
Ia menyebutkan rival satu-satunya yang dimiliki oleh Kafilah Kota Tangerang dalam perlombaan yang diadakan pada 27 November hingga 1 Desember 2022 itu adalah diri mereka sendiri.
Hal itu disampaikan Zuhri Fauzi selaku Ketua LPTQ Harian Kota Tangerang saat sela-sela kegiatan berlangsung.
“Rival berat? Yang paling berat itu adalah diri kita sendiri,” kata Zuhri saat ditemui oleh Fakta Banten di sekertariat Kafilah Kota Tangerang di Hotel Jayakarta, Anyer, Selasa, (29/11/2022).
Dirinya menjelaskan maksud dari hal tersebut, kata Zuhri, jika mereka bisa mengatasi diri mereka, dan mengalahkan diri mereka sendiri seperti menyelesaikan masalah yang ada, itu dapat membuat mereka menjadi juara. Asalkan mereka mampu, mau dan berusaha maksimal.
“Maksudnya adalah, kita bisa menyelesaikan masalah kita inshaAllah pasti kita akan mendapatkan juara, kemudian jika kita mau bekerja keras dan melakukan sebuah usaha yang luar biasa dengan cara mengalahkan diri kita maksudnya kalau kita mau menang ya kita menangkan dulu diri kita yang utama itu,” jelasnya.
Zuhri juga menegaskan kembali, hanya diri mereka sendiri yang menjadi tantangan terberat dan utama pada perlombaan MTQ dengan 9 Cabang perlombaan itu.
“Makanya kalau ditanya musti milih terberatnya mana, ya jawabannya adalah kita,” ucapnya.
Diketahui, pada perlombaan MTQ XIX Provinsi Banten kali ini, 8 wilayah Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Banten semuanya mengirimkan kafilahnya, sehingga Kafilah yang ada pada perlombaan MTQ ini adalah Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. (*/Hery)
