Investasi Banten Triwulan I Capai Rp14,78 Triliun

Hut bhayangkara

SERANG – Provinsi Banten berhasil mencatatkan realisasi investasi periode Januari-Maret 2021 mencapai Rp.14,78 triliun. Nilai tersebut menempatkan Banten pada posisi kelima untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan keenam untuk Penanaman Modal Asing (PMA).

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, realisasi investasi sebesar itu, menempatkan Provinsi Banten pada posisi peringkat enam untuk penanaman modal asing (PMA) dengan realisasi sebesar 535 juta dolar AS atau Rp7,81 triliun, dengan 984 proyek setelah Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Riau dan Sulawesi Tenggara.

Investasi dalam negeri atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga tumbuh positif dengan menempati posisi lima di Indonesia. Adapun realisasi investasi PMDN senilai Rp6,97 triliun dengan 1.914 proyek. Di atas Banten ada Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Loading...

Dalam keterangan yang diterima, Jumat (7/5/2021), jika dilihat asal investor, paling banyak berasal dari Thailand dengan realisasi 223.032 dolar AS atau 22,02 persen, disusul Korea Selatan dengan realisasi 147.929 dolar AS atau 16,60 persen, Singapura dengan realisasi 60.812 dolar AS atau 6,00 persen, Malaysia dengan realisasi 50.268 dolar AS atau 4,96 persen, dan RRT dengan realisasi 5,512 dolar AS atau 1,53 persen.

Jika dibandingkan dengan perolehan investasi tahun-tahun sebelumnya maka mengalami perkembangan yang fluktuatif.
Hal ini dapat terlihat dari Tahun 2018 realisasi investasi sebesar Rp15,5 triliun, Tahun 2019 sebesar Rp12,50 triliun, Tahun 2020 sebesar Rp6,87 triliun dan Tahun 2021 sebesar Rp14,78 triliun.

Sedangkan realisasi investasi di Provinsi Banten berdasarkan lokasi proyek dari total realisasi Rp14,78 trilyun dengan 2.898 proyek paling besar di Kota Cilegon sebesar Rp5,39 triliun atau 36,47 persen dengan 134 proyek.

Selanjutnya, Kabupaten Tangerang sebesar Rp3,16 triliun atau 22,27 persen dengan 1.079 proyek, Kota Tangerang sebesar Rp3,29 triliun, atau 21,39 persen dengan 759 proyek, Kabupaten Serang sebesar Rp1,68 triliun atau 11,38 persen dengan 251 proyek.

Sementara Kabupaten Lebak sebesar Rp 0,59 triliun atau 4,05 persen dengan 58 proyek, Kota Tangerang Selatan sebesar Rp0,58 triliun atau 3,98 persen dengan 549 proyek, Kabupaten Pandeglang sebesar Rp0,05 triliun atau 0.38 persen dengan 30 proyek dan Kota Serang sebesar Rp0,01 triliun atau 0,09 persen dengan 38 proyek. (*/Faqih)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien