SERANG – Jelang liburan tahun baru, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) keluhkan tidak tersedianya anggaran siaga Wisata Nataru 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Balawista Nasional Ade Ervin, menurutnya dengan tiadanya anggaran siaga wisata nataru dikhawatirkan tempat wisata pantai Anyer dan Carita tidak adanya penjagaan dari petugas Balawista.
“Tentu kami khawatir mendengar bahwa Balawista kemungkinan tidak bersiaga saat libur natal dan tahun baru nanti, mengingat kebiasaan libur akhir tahun selalu disertai isu-isu dan ancaman kedaruratan yang salah satunya akibat perubahan cuaca seperti hujan dan ombak,” ucap Ade saat dikonfirmasi Fakta Banten, Senin (20/11/2023).
“Pada kondisi tersebut kami bergantung pada petugas Balawista dalam memberikan layanan bantuan seperti himbauan dan penanganan kecelakaan, nah kalau Balawista tidak berjaga lantas siapa yang harus melakukan hal tersebut karena selama ini memang mereka yang selalu hadir,” ungkap Ade.
Ade merasa heran dengan Pemerintah Provinsi Banten yang tidak mengakomodir anggaran untuk pengamanan siaga Nataru di Objek Wisata Anyer-Carita.
“Kami bingung kenapa hal sepertinya ini kok pemerintah provinsi Banten melalui dinas pariwisata sampai tidak mengakomodir, padahal yang kami tahu setiap tahun kami selalu diundang rapat persiapan oleh dinas pariwisata,” ujarnya.
“Seharusnya pejabat yang memiliki kewenangan membawahi Balawista berfikir ini adalah masalah serius yang harus tetap terlaksana programnya, mengingat isu keamanan dan keselamatan wisatawan adalah indikator utama majunya pariwisata di Provinsi Banten,” tandas Ade. (*/Fachrul)
