SERANG – Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Muda Mathla’ul Anwar (DPW GEMA MA), menggelar Rapat Pleno dan membahas beberapa hal, salah satunya soal membentuk karateker tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada Selasa (14/11/2023).
Dalam rapat pleno yang langsung dipimpin oleh ketua DPW GEMA MA Banten apt.Irwandi, dan dihadiri oleh unsur badan pengurus harian serta unsur wakil ketua dimasing-masing bidang.
Dalam keterangannya, Irwandi menyampaikan bahwa rapat pleno kali ini membahas lima Agenda penting diantaranya, pertama yaitu reshuffle struktur DPW GEMA MA Banten masa khidmat 2022-2027, kedua membahas pelantikan DPD GEMA MA KOTA Serang, ketiga Pembentukan tim karateker DPD GEMA MA Kab.Pandeglang, Kab.Serang dan Kab.Lebak, keempat membahas rencana akan silaturahim Dengan Wakil Menteri Agama RI, yang kelima membahas soal situasi politik di 2024.
“Setelah ini saya berharap teman-teman yang telah mengisi struktur baru baik yang direshuffle di DPW atau pengurus Kota Serang yang baru akan dilantik agar lekas bergerak membangun sinergitas dengan seluruh stakeholder untuk segera melaksanakan tugas dan program kerja yang telah disusun,” katanya.
Untuk tim karateker di tiga kabupaten lanjut Irwandi, akan segera dikeluarkan surat tugas sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sebagai karateker untuk melaksanakan musda hingga mengantarkan ke pelantikan.
“Agenda keempat insyaallah dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan wakil menteri Agama RI, acaranya ingin kopi santai sambil membawa aspirasi dari kader-kader Mathla’ul Anwar terutama para pemuda dan guru-guru madrasah,” jelas Irwandi Suherman.
Terakhir yang kelima tutur Irwandi, soal pembahasan situasi perpolitikan saat ini menjelang pesta demokrasi 2024, Irwandi menghimbau teman-teman pengurus DPW GEMA MA agar tegak lurus sesuai tupoksi profesinya masing-masing terutama para kader-kader yang menjadi penyelenggara atau pengawas pemilu.
“Dalam pilpres ini terutama, kita sebagai warga negara yang terpelajar harus menjadi katalisator dalam situasi perpolitikan yang terus dinamis bahkan jikapun memanas kita harus jadi pendingin suasana,” tutup Irwandi. (*/Red)
