Jelang Pilgub Banten, Andika Dinilai Lebih Punya “Kans” Dibanding Airin
SERANG – Nama Andika Hazrumy dinilai lebih berpeluang menang dibandingkan Airin Rachmi Diany, jika masuk bursa bakal calon Gubernur Banten tahun 2024.
Pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten priode 2017-2022, Andika justru memiliki kans untuk lebih mudah memenangkan kontestasi politik itu.
“Kalau bicara peluang, tentu malah berpeluang besar Andika Hazrumy ketimbang Airin,” sebut Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul saat dikonfirmasi, pada Selasa, 1 November 2022.
Dosen Fisip Unis ini mengungkapkan, kemenangan Andika saat duet dengan Wahidin Halim (WH) pada Pilgub Banten 2017 adalah bukti dirinya layak diperhitungkan.
Terlebih kata dia, Andika masih dicap sebagai kandidat petahana, serta banyak capaian yang dibuatnya sepanjang menjabat Wakil Gubernur Banten.
“Apalagi Pilgub 2024 bakal banyak pemilih muda, milenial. Andika juga sosok tokoh muda yang saya kira punya keunggulan untuk ditawarkan pada segmentasi pemilih muda,” katanya.
Lebih jauh Adib mengatakan, kemunculan mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten dapat memantik friksi dalam internal Golkar, terutama lingkaran keluarga.
“Kalau tidak bisa dikelola dengan baik, bisa menjadi resistensi internal yang kuat. Nah kalau ini terjadi, serangan politik berikutnya bukan hanya dari lawan/eksternal politik, tapi dari internal,” jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan Pengamat Politik, Uday Suhada. Ia menyebut, kemunculan nama Airin secara langsung menegasikan eksistensi Andika.
“Sosok Airin dengan sendirinya mendowngrade nama Andika. Sebab mestinya Andika naik kelas atau setidaknya bertahan sebagai Wagub. Sekarang malah diarahkan untuk manggung sebagai Cabup Serang,” terangnya.
Jika berbicara trah, kata Direktur Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) ini, maka Airin tidak berhubungan langsung dengan Almarhum H. Chasan Sochib, yang merupakan Kakek dari Andika Hazrumy.
“Nah, kondisi ini akan sedikit berpengaruh terhadap pasukan militan mereka, dan berpengaruh juga pada kekuatan politik di Pilgub Banten nanti,” ucapnya.
“Trah itu mestinya Andika Hazrumy. Mestinya ia yang maju di Pilgub Banten, karena diakui maupun tidak, sosok Andika sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat kabupaten/kota di Banten,” imbuhnya.
Uday menilai, kekuatan politik trah Ratu Atut (ibu kandung Andika Hazrumy) saat ini tidak sekuat pada masa masih menjabat sebagai Gubernur Banten.
“Maka ketika Airin Rachmi Diany yang didorong maju di Pilgub Banten dan bukan Andika Hazrumy, ini akan berpengaruh juga terhadap kekuatan politik,” pungkasnya. (*/Faqih)