SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat, Februari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,23. Ada tiga kota IHK di Provinsi Banten mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tangerang sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 105,65. Diikuti oleh kota Cilegon sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 107,71 dan kota Serang sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 108,11.
Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana dalam keterangan tertulisnya mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok penyediaan makanan dan minuman.
Misalnya, restoran sebesar 0,57 persen, tembakau sebesar 0,49 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,24 persen.
Disusul kelompok transportasi sebesar 0,16 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.
Adapun kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan mengalami perubahan indeks namun tidak signifikan sebesar kurang dari 0,01 persen.
“Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2021 adalah sebesar 0,59 persen,” ujar Adhi Senin, (1/3/2021).
Menurutnya, tingkat inflasi bulan ke bulan adalah sebesar 0,25 persen. Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,38 persen. (*/Faqih).
