KPN: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Bikin Subur Dinasti Politik
SERANG – Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menyebut, sistem Pemilu proporsional tertutup bisa membuat dinasti politik makin subur.
Demikian disampaikan Adib saat dimintai pernyataannya terkait dengan konsep sistem Pemilu proporsional tertutup pada Jumat, (13/1/2023).
“Kekhawatiran kita yang paling mendasar mendesak ini adalah semakin menyuburkan oligarki politik kalau kita sederhanakan dinasti politik,” ujarnya.
Menurutnya, dinasti politik akan semakin subur lantaran orang yang akan dipilih itu belum tentu selera dari masyarakat. Melainkan selera partai politik.
“Pengertiannya adalah ketika mereka bisa membawa pundi-pundi angka yang banyak kepada partai, dan punya pengaruh di partai inilah yang akan menang,” katanya.
“Dan di situlah menurut saya bahwa oligarki ini tentu saja biasanya yang kita khawatirkan didukung oleh cukong-cukong besar, mereka akan menang,” imbuh Adib.
Ia kembali menegaskan, dampak paling besar ketika sistem Pemilu proporsional tertutup itu dilakukan, maka oligarki politik akan semakin subur.
“Dinasti politik makin subur, dan ini yang mereka yang punya kekuasaan, karena kebanyakan memang cukung-cukong politik ini memodali pada mereka,” jelansya. (*/Faqih)