Kunjungi KPU, Gubernur Pastikan Pemilu Besok Berjalan Lancar

SERANG – Untuk memastikan kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Provinsi Banten, Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan kunjungan ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Jalan Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani No. 7A, Banjaragung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (16/4/2019).

Dari kunjungan tersebut, Gubernur menyatakan optimis pelaksanaan Pemilu di Banten akan berlangsung aman, damai dan sukses.

Saat tiba di KPU Banten, Gubernur langsung memasuki kantor KPU dan ditemui Ketua KPU Banten Wahyul Furqon, Sekretaris KPU Banten Septo Kalnadi dan jajaran KPU Banten lainnya. Gubernur langsung menanyakan berbagai kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Banten. Diantaranya terkait penyebarluasan formulir C6 dan pendistribusian logistik hingga mempertanyakan berbagai masalah yang perlu diantisipasi dalam Pemilu besok.

“Saya hanya ingin memastikan bahwa formulir sudah tersebar karena salah satu suksesnya Pemilu adalah partisipasi pemilih yang tinggi. Dan sebagai Gubernur saya harus memastikan itu terhadap pihak penyelenggara,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menanyakan terkait pendistribusian logistik Pemilu khususnya yang berada di kepulauan-kepulauan ataupun pelosok-pelosok di seluruh Banten. Karena, banyaknya kondisi infrastruktur saat ini yang sudah dibangun oleh Provinsi Banten, sehingga lebih mudah diakses dalam pendistribusian logistik.

Hal tersebut diakui oleh Ketua KPU Banten Wahyul Furqon yang menyatakan bahwa pendistribusian logistik untuk Pemilu tahun ini sangat terbantu dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah bagus, sehingga pendiatribusian sudah mencapai lebih dari 95 persen. Begitupula dengan pendistribusian ke pulau-pulau dan daerah pelosok yang sudah dilakukah jauh hari sebelumnya.

Kartini dprd serang

Untuk gudang logistik, Wahyul memastikan akan aman karena seluruh kabupaten/kota memiliki tempat penyimpanan cukup banyak dengan kapasitas daya tampung yang memadai yang berada di setiap kabupaten/kota.

Sekretaris KPU Banten Septo Kalnadi melaporkan bahwa formulir A6 sudah hampir 100 persen tersebarluas dan diterima pemilih di seluruh wilayah Banten. Ia juga melaporkan terkait formulir A5 atau formulir untuk warga pindah memilih dengan jumlah cukup banyak.

Ketua KPU Banten lebih lanjut menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 hingga H-1 rata-rata sudah selesai. Mulai dari pemenuhan SDM di lapangan, pengamanan TPS, penyediaan TPS hingga pendistribusian logistik. Namun untuk logistik, ada beberapa masih kurang karena adanya proses sortir untuk memastikan hasil kerja pihak percetakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hasil sortir menunjukkan ada beberapa surat suara yang tidak bisa digunakan karena cacat. Atas hal itu, KPU telah membuat berita acara ke KPU RI untuk dilanjutkan ke percetakan agar diganti dan renacanya akan datang hari ini.

“Kita saat ini memastikan bekerja dengan baik, pemetaan TPS harus baik, akses untuk disabilitas harus baik. Terkait pemilih yang belum memiliki KTP-el, sepertinya tidak masalah karena bisa menggunakan surat keterangan (suket) tapi kami tetap menunggu instruksi pusat,”terangnya.

Terkait partitsipasi pemilih di Banten, Wahyul mengatakan bahwa yang ditargetkan sebesarnya 77 persen. Namun untuk Banten diperkirakan mampu menembus 80 persen.

Menanggapi laporan Ketua KPU dan Sekretaris KPU Banten, dimana persiapan penyelenggaran Pemilu 2019 di Provinsi Banten audah mencapai lebih dari 95 persen, Gubernur meminta agat seluruh jajaran KPU bekerja maksimal dan profesional serta tetap menjaga netralitas dan tidak terpancing isu-isu yang memicu perpecahan. Selain itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan berharap pemilu di Provinsi Banten dapat berjalan dengan baik. (*/Red)

Polda