Kunjungi PWI Banten, Kajati: Pers Adalah Mitra Strategis
SERANG – Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Reda Manthovani didampingi Asisten Intelijen Adhyaksa Darma Yuliano, dan Kasi Penerangan Hukum Ivan Hebron Siahaan, melakukan kunjungan ke Sekretariat PWI Provinsi Banten, Kota Serang, Senin, (8/11/2021).
Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Kajati Banten beserta jajaran. Artinya, Kejati Banten tidak menutup diri untuk komunikasi dengan kawan media.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Kajati Banten, yang telah berkunjung dan menjalin sinergitas dengan PWI Banten. Terus terang kita yang mengajukan surat audiensi, tapi ini malah Pak Kajati yang menyempatkan diri berkunjung, ini suatu kehormatan untuk kami,” ujar Rian Nopandra.
Pada kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Opan ini menegaskan, pihaknya siap mendukung langkah Kejati Banten dalam penegakan dan penanganan kasus hukum di Provinsi Banten.
“Kita siap bangun sinergi melalui fungsi masing-masing dan kalau perlu kerjasama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman,” pungkas Opan.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Reda Manthovani menyampaikan bahwa, kunjungan pihaknya ke Kantor PWI Provinsi Banten, guna menjalin sinergi dengan PWI Banten serta meningkatkan komunikasi dengan Kejati Banten dan mendukung peran penting media.
Lebih lanjut, Reda menambahkan bahwa kunjungan ini juga untuk menjaga silaturahmi serta meningkatkan dalam hal kerjasama pemberitaan yang akan disampaikan untuk publik, khususnya masyarakat Provinsi Banten.
Menurut Reda, dirinya pun memiliki background jurnalis karena semasa ia kuliah dirinya aktif sebagai Pemred di sebuah media kampus.
“Jadi saya paham dong, dengan kondisi wartawan saat di lapangan serta untuk itu kita inisiasi dengan menjalin sinergitas agar tetap solid wartawan dengan Kejati Banten,” ujar Reda.
Disamping itu, diterangkan Reda, saat ini guna mempermudah teman-teman media untuk memperoleh informasi seputar kegiatan Kejati Banten, pihaknya telah membuat sebuah forum yang dinamakan Forum Wartawan Kejati Banten.
“Jadi pejabat tidak usah alergi dengan teman-teman media. Pers itu adalah mitra strategis. Bagaimana kinerja kita mau dilihat atau dinilai apabila sebagai pejabat menutup keran komunikasi dengan awak media,” pungkas Reda. (*/Red)