Lakukan Sejumlah Pelatihan, Dinkes Banten Komitmen Tingkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan
SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kesehatan Provinsi Banten senantiasa berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga kesehatan.
Komitmen ini dilakukan Dinkes Banten dengan melakukan sejumlah pelatihan bagi para tenaga kesehatan di tahun 2025.
Perlu diketahui, pelatihan kesehatan merupakan suatu kegiatan peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan agar menjadi tenaga profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
SDM tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan penunjang lainnya yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat perlu diberikan penyegaran dan pembaharuan.
Pembaruan tersebut dapat berupa pedoman, kebijakan dan standar terbaru dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Hal ini bisa dilakukan di antaranya melalui pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus berkaitan dengan keahlian dan tugas yang dimilikinya.
Adapun di tahun ini, Dinas Kesehatan Provinsi Banten melakukan beberapa pelatihan, yakni sebagai berikut:
Pertama Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Primer dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM K3.
Pelatihan ini dilaksanakan agar dapat mengimplementasikan program-program K3 sesuai dengan kondisi wilayah kerja masing-masing, khususnya di Puskesmas.

Kedua Pelatihan Pengelolaan Limbah di Fasyankes dengan tujuan meningkatkan kapasitas petugas atau sanitarian dalam penyelenggaraan kesling dan pengelolaan limbah medis sesuai pedoman dan peraturan yg berlaku.
Lalu Pelatihan Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS), yang merupakan standar internasional untuk penanganan kegawatdaruratan jantung pada pasien dewasa.
Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga medis profesional, seperti dokter dan perawat, untuk menangani kondisi gawat darurat kardiovaskular, seperti henti jantung atau serangan jantung.
Tujuannya ialah untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan resusitasi jantung paru yang lebih lanjut dan penanganan pasca-henti jantung secara efektif
Selain pelatihan, Dinkes Banten juga melakukan On The Job Training (OJT) Kegawatdaruratan Meternal dan Neonatal bagi dokter, bidan dan perawat di Puskesmas Kabupaten Serang.
OTJ Kegawatdaruratan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan ketrampilan petugas PONED Puskesmas, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan AKI AKB, khususnya di Provinsi Banten. (*/ADV).

