SERANG — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyampaikan komitmennya untuk mempercepat kemajuan pendidikan di desa-desa Indonesia.
Hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal Pengurus Wilayah Muhammadiyah Banten yang digelar Gedung Dakwah PWM Banten di Kota Serang, Minggu (27/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, yang akrab disapa Prof. Mu’ti yang juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen)
Yandri mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Prof. Mu’ti telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendorong penguatan pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa-desa.
Program ini akan dimulai dengan pengembangan beberapa desa percontohan, yang kemudian akan direplikasi ke desa lainnya.
“Ini merupakan ladang amal bagi kita semua, agar desa-desa semakin maju, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan,” ujar Yandri.
Tak hanya itu, Kementerian Desa juga telah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk meluncurkan program “Satu Desa, Satu Majelis Taklim”, yang dicanangkan pada bulan Ramadan lalu.
Program ini bertujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di tingkat desa Muhammadiyah didorong untuk berperan aktif dalam menyukseskan gerakan ini.
Yandri juga menyebutkan kolaborasi dengan Ustadz Adi Hidayat, seorang kader Muhammadiyah, dalam menggerakkan program nasional Gerakan Indonesia Menanam (GERINA). Program ini telah dimulai dengan kegiatan penanaman bersama Presiden di Palembang.
“Berbagai gerakan yang kami lakukan ini sejalan dengan nafas perjuangan Muhammadiyah dalam membangun bangsa,” tutup Yandri. (*/Fachrul)
