Muprov VI Kadin Banten Digelar Megah, Amal Jayabaya Tanpa Penantang

Hut bhayangkara

 

TANGSEL – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-VI di salah satu Hotel yang ada di Kota Tangerang Selatan, Senin (22/11/2021). Muprov Kadin VI Provinsi Banten ini digelar dengan menerapkan Prokes Covid-19.

Kegiatan yang digelar secara megah ini dihadiri Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi dan Keanggotaan Eka Sastra, Wakil Ketua Kadin Banten Amir Hamzah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Anggota DPR RI, Tb Haerul Jaman, Kepala BI Banten Erwin Soeriadimadja, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Perwakilan Polda Banten, dan tamu undangan yang lainnya.

Ketua Pelaksana Muprov VI Kadin Banten, Engkap Kapriadi dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini nantinya akan membahas program Kadin Provinsi Banten selama 5 tahun ke depan, sekaligus kata dia, juga memberikan berbagai rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kadin Banten, Amir Hamzah mengungkapkan, hingga hari pelaksanaan Muprov VI Kadin Provinsi Banten, panitia hanya menerima satu orang pendaftar calon Ketua Umum (Ketum) Kadin Banten untuk masa bakti 2021-2026.

“Yang daftar satu orang, anak muda, yang penuh harapan dan energik,” katanya.

Loading...

Calon tunggal itu adalah Muhammad Azhari atau yang akrab panggil dengan Amal Jayabaya. Amal merupakan pengusaha muda asal Lebak, sekaligus anak dari mantan Bupati Kabupaten Lebak, Mulyadi Jayabaya.

Amal sendiri telah menyerahkan formulir pendaftaran serta melunasi uang partisipasi Muprov ke-VI Kadin Provinsi Banten sebesar Rp1 miliar. Selain Amal, tidak ada lagi pendaftar yang maju mencalonkankan diri sebagai calon Ketum Kadin Banten.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy yang membuka acara Muprov Kadin VI ini dalam sambutannya berharap, agar ke depannya Kadin Provinsi Banten dapat menjadi yang lebih baik lagi.

“Kadin ini menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten. Saya harapkan agar Kadin Banten bisa terus menjaga dan mengawal iklim investasi yang ada di Provinsi Banten,” harapnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Eka Sastra menyebut, Amal Jayabaya merupakan calon Ketum Kadin Banten termuda yang ada di Indonesia.

“Calon Ketua Umum Kadin yang paling muda di Indonesia dengan usia 30 tahun, dan ini Muprov yang pertama di masa kepengurusan Ketum Arsjad Rasjid,” katanya. (*/Faqih)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien