Oknum Anggota DPRD Banten dari Fraksi Golkar Ditangkap Terkait Kasus Penipuan dan Penggelapan Cek Kosong
SERANG – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten menangkap seorang oknum anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golkar berinisial RF (44) atas dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan.
RF dijerat Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP setelah diduga menyerahkan cek kosong sebagai alat pembayaran dalam transaksi bisnis.
Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Februari 2024 di Kantor Bank BJB Cabang Cilegon.
Saat itu, tersangka RF menyerahkan satu lembar cek Bank BJB bernomor DAA02117363 senilai Rp350 juta kepada PT Sinar Dinamika Beton.
Cek tersebut digunakan sebagai pembayaran atas pembelian beton ready mix untuk mendukung proyek yang dikerjakan oleh CV Prisma Kencana, perusahaan milik tersangka.
“PT Sinar Dinamika Beton baru mengirimkan barang setelah menerima cek dari tersangka. Namun, ketika dicairkan, cek tersebut ditolak oleh pihak bank karena saldo tidak mencukupi,” ungkap Dian, Selasa (15/4/2025).
Akibatnya, PT Sinar Dinamika Beton mengalami kerugian sebesar Rp350 juta, yang hingga kini belum diganti oleh tersangka.
Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini, di antaranya, 1 lembar cek Bank BJB No. DAA02117363 senilai Rp350 juta, Surat keterangan penolakan cek dari Bank BJB Cabang Cilegon tertanggal 2 Februari 2024, dua lembar invoice terkait transaksi, Tanda terima dua lembar cek dari tersangka, Surat jalan pengiriman beton ready mix, dan Dua surat pesanan yang ditandatangani oleh tersangka.
“Atas perbuatannya, RF dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun penjara,” tegas Dian.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain atau tindak pidana serupa yang dilakukan tersangka. (*/Fachrul)
