SERANG – Opar Sohari akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Kepala Bapenda Provinsi Banten. Pasalnya, mulai 1 April 2023, Opar akan memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala BKD Provinsi Banten, Nana Supiana mengatakan, sebelum tanggal 1 April 2023 mendatang, jabatan Kepala Bapenda Provinsi Banten akan diisi terlebih dahulu oleh Pelaksana tugas (Plt).
Nana menyebut, jabatan Kepala Bapenda Provinsi Banten akan diisi oleh Plt terlebih dahulu lantaran pihaknya masih memproses tahapan open bidding.
“(Open bidding) dalam proses,” kata Nana saat dikonfirmasi Fakta Banten, pada Sabtu, (4/3/2023).
Menyusul akan kosongnya jabatan Kepala Bapenda Provinsi Banten, Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB), Uday Suhada meminta, agar ke depannya jabatan Kepala Bapenda Banten diisi oleh orang yang memiliki kompetensi.
“Saya tidak tau siapa orangnya. Tetapi idealnya pengganti Opar harus memiliki kompetensi dalam menggali potensi sumber pendapatan daerah,” kata Uday.
Uday menyatakan, mestinya Pj Gubernur Banten, Al Muktabar jauh-jauh hari sudah memikirkan pengganti Opar Sohari.
“Al Muktabar dilantik sebagai Pj Gubernur itu pada 12 Mei tahun lalu (2022). Mestinya dia tau mana saja jabatan eselon II yang akan kosong dalam waktu dekat. Kemudian ambil langkah yang normal, yakni seleksi terbuka melalui mekanisme open bidding,” ungkapnya.
Sejak awal, Uday mengaku terus menyoroti birokrasi di lingkungan Pemprov Banten. Namun kata Direktur Eksekutif ALIPP itu, Pj Gubernur Banten belum bisa menerjemahkan makna reformasi birokrasi.
“Tapi ternyata Al one man show. Jangankan melakukan reformasi, yang terjadi justru makin amburadul. Jadi komitmen Al terhadap reformasi birokrasi hanyalah lips service,” sebutnya. (*/Faqih)
