Pemprov Banten Minta Sistem Peringatan Dini di Sindangheula Jangan Asal Ada

Hut bhayangkara

 

SERANG – Pemprov Banten meminta Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) untuk segera memasang sistem peringatan dini atau early warning system di Bendungan Sindangheula.

Pasalnya, sistem itu untuk memberikan peringatan dini jika kapasitas air di Bendungan Sindangheula melebihi daya tampung.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten Rachmat Rogianto mengatakan, sistem peringatan dini diperlukan sebagai bentuk mitigasi bencana dan peringatan kepada masyarakat yang berada tak jauh dari aliran Sungai Cibanten.

Loading...

Menurutnya, dengan begitu setidaknya masyarakat bisa melakukan persiapan atas dampak dari debit air yang meningkat di bendungan.

Rachmat meminta agar sistem peringatan dini tak boleh hanya sekadar ada. Namun kata dia, perlu juga dilakukan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat.

“Pemprov sangat mendukung sekali, sangat penting, kita mendorong pembuatan early warning system. Walaupun sebetulnya kewenangannya bukan di kita, tapi di balai (BBWSC3),” tuturnya.

Seperti diketahui, di sejumlah Kota Serang terjadi banjir pada 1 Maret 2022. Salah satu penyebab banjir tersebut dikarenakan debit air Bendungan Sindangheula melebihi daya tampung. (*/Faqih)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien