SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten merencanakan dana cadangan Pemilu serentak 2024 hampir Rp600 miliar, atau Rp596.471.294.000.
Dana itu akan dipenuhi sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan Pemilu dalam tiga tahun anggaran.
Terlebih, pembentukan dana cadangan sendiri bagi Al, menjadi bentuk komitmen dan tanggung jawab bersama sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah.
“Pembentukan dana cadangan sebagai mitigasi kemampuan pembiayaan Pemilu Serentak 2024,” ujar Al saat menyampaikan nota pengantar dalam Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, pada Sabtu, (6/8/2022).
Dikatakan Al, Pemprov Banten memandang kebutuhan anggaran menjadi prioritas untuk membiayai setiap tahapan Pemilu 2024. Mulai dari kebutuhan logistik kata dia, hingga honorarium dan pengamanan.
“Semua itu harus benar-benar dipastikan ketersediaan anggarannya dan tentu saja menjadi tugas dan komitmen bersama kita untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu di Provinsi Banten,” kata Al.
“Pembiayaan dilakukan secara berjenjang baik Pemprov, Pemerintah kabupaten/kota dengan memperhatikan kebutuhan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2019 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri Nomor 41 Tahun 2020,” sambungnya.
Ia menuturkan, pesta demokrasi 2024 untuk yang pertama kali dilaksanakan secara serentak. Pihaknya mengajak semua pihak, para pemangku kepentingan, untuk menjaga kondusifitas di Provinsi Banten. (*/Faqih)
