SERANG– Angkutan umum Bus Trans Banten resmi beroperasi pada Sabtu (4/10/2025). Bus ini digratiskan hingga Desember 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten, Tri Nurtopo mengungkapkan, terkait tarif transportasi ini yang bakal dikenakan pada tahun depan, Pemprov berencana bakal mensubsidinya.
“Selanjutnya masyarakat akan bayar, tapi pak gubernur rencananya akan memberikan subsidi,” kata dia saat dihubungi, Kamis (9/10/2025).
Untuk besaran tarif, Tri belum bisa menyebutkan besarannya, sebab pihaknya masih harus rapat dengan Gubernur Banten Andra Soni dan pihak terkait.
Demikian untuk diskon tarif bagi pelajar dan lansia, sebagaimana yang dilakukan beberapa daerah.
Tri belum bisa memastikan kebijakan ini bakal diberlakukan atau tidak.
Terkait transportasi ini, sejak diluncurkan bertepatan dengan HUT Banten ke-25, Tri mengungkapkan penumpang bus Trans Banten terus mengalami peningkatan tiap harinya.
Dari catatan Damri selaku pengelola layanan Trans Banten, di awal peluncuran hanya mendapat 20 pelanggan, lalu di tanggal 5 Oktober mengalami peningkatan menjadi 97 penumpang, 6 Oktober 309 penumpang, 7 Oktober 531 penumpang, dan 8 Oktober 652 penumpang.
“Kalau dari data penumpang yang dilaporkan terjadi peningkatan yang lumayan, bahkan tidak sedikit yang tidak kebagian kursi,” kata dia.
Adapun trayek Bus Trans Banten melalui jalur Serang yang terbagi dalam tiga koridor.
Dalam pelaksanaan uji coba, telah ditetapkan pada koridor 3 dari jalan dari Terminal Pakupatan hingga kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari, Kabupaten Serang.***