SERANG – Pemprov Banten mencatat kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Provinsi Banten selama libur lebaran 2023 mengalami lonjakan.
Catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten ada sebanyak 2,9 juta wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi Banten.
Jumlah tersebut belum terhitung dengan kunjungan wisata religi, wisata kuliner dan wisata belanja yang jika diakumulasikan hampir mencapai target kunjungan wisatawan di Provinsi Banten.
“Dari Dispar, satu bulan pasca lebaran Idul Fitri kita targetkan 5 juta orang wisatawan. Dari hasil pantauan kita wisatawan yang berkunjung ke pantai mencapai 2.9 juta orang wisatawan itu belum dihitung dengan objek wisata lain yang mungkin jika diakumulasikan kita bisa mencapai target,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Al Hamidi, usai mengikuti apel Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Selasa (02/05/2023) kemarin.
Menurut Al Hamidi, objek wisata di Provinsi Banten memiliki 900 titik objek yg berpotensi untuk dapat dikunjungi wisata. Namun, setelah melewati libur lebaran kemarin terpantau atau terdata baru ada 329 titik destinasi objek wisata.
Untuk sisa objek masih dalam proses perhitungan. Wisata pantai dan wisata religi menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi Banten seperti Anyer dan Carita tanjung lesung, pantai bagedur pantai sawarna pantai cibareno.
“Untuk sementara yang masih menjadi idola yaitu wisata pantai dan wisata religi, karena sebagian pengunjung berasal dari luar Banten yang memang sengaja mengunjungi pantai di hari libur,” ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Provinsi Banten yang terkenal dengan objek wisata yang memungkinkan terjadinya kepadatan mobilitas wisatawan.
Dengan adanya lonjakan wisatawan.dinas parawisata provinsi banten berkordinasi dengan beberapa pihak telah melakukan sistem rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung.
“Karena kemacetan yang tidak bisa dihindari, kita melakukan sistem rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka dan tutup untuk menyesuaikan kapasitas lokasi objek wisata dan untuk mengurangi penumpukan kunjungan dan setelah itu para wisatawan dapat kita urai dulu sehingga masyarakat lain bisa bergantian masuk ke tempat wisata tersebut,” ungkapnya.
Al Hamidi juga menyampaikan, pelayanan yang diberikan Provinsi Banten dalam menghadapi libur lebaran 2023 terus dilakukan pemantauan kegiatan-kegiatan di objek wisata. Terutama objek wisata pantai yang menjadi tempat favorit libur panjang di tahun ini.
“Dan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dalam libur lebaran kami juga terus melakukan pemantauan dengan menurunkan personil balawista yg sudah tersertifikasi sebanyak 200 personil di berbagai tempat objek wisata. untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa kenyamanan bagi para wisatawan terutama di pantai, atau wisata air” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Al Hamidi juga berharap dengan kunjungan wisatawan di Provinsi Banten yang terus melonjak mampu mensukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam target pencapaian 70 juta kungjungan wisatawan dalam tahun 2023. (*/Faqih)