Perkebunan Vanili di Pandeglang Didatangi Kanwil DJP Banten, Potensi Pajaknya Dibidik?
PANDEGLANG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten terus menggali potensi perpajakan, dengan melakukan pemantauan atas kegiatan usaha di masyarakat.
Tidak hanya petugas lapangan atau pegawai pajak saja yang turun langsung melakukan pemeriksaan dan pemantauan, Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo, juga diketahui kerap melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Kunjungan Kepala Kanwil DJP ini diklaim sebagai upaya mencari potensi perpajakan dan mewujudkan masyarakat Banten akan sadar hak dan kewajiban perpajakan.
Salah satu yang menjadi perhatian Kanwil DJP Banten yakni Perkebunan Vanili seluas 200 hektar milik JHL Group di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kunjungan itu, Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo, bertemu dengan Toman Hutapea, sebagai project manager Perkebunan Vanili JHL Group.
Menurut informasi yang diterima, ada 2 program usaha yang akan dibuat oleh JHL Group melalui anak perusahannya di lokasi tersebut.
Pertama, PT Persaudaraan Anak Bangsa (PAB), yang fokus pada pembangunan perkebunan dan pengolahan Vanili dari hulu ke hilir.
Kedua, PT Jaya Hunian Lestari (JHL) akan fokus pada pembangunan kawasan Villa-Vanilli.
“Saat peninjauan lapangan, saat ini vanili masih proses penanaman dan pengembangan dengan lahan seluas 13 hektar,” ujar Yoyok, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2023).
“Jadi, PT JHL akan menjual properti dengan keuntungan mendapatkan kebun vanili, yang nantinya vanili tersebut akan dikelola oleh PT PAB dari proses penanaman hingga penjualan,” imbuh Yoyok.
Dalam keterangannya, Yoyok menyebut proyek itu memiliki potensi besar, karena akan memerlukan investasi hingga puluhan triliun selama 7 tahun ke depan, dan menyerap tenaga kerja ribuan orang.
Yoyok juga berharap agar proyek yang luar biasa ini bisa berjalan dengan lancar dan memiliki timbal balik pada masyarakat sekitar dan negara. (*/Rijal)