Pertumbuhan Ekonomi Banten Paling Tinggi se-Pulau Jawa

DPRD Pandeglang Adhyaksa

 

SERANG – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2023 mengalami kenaikan. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten mencatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banten tumbuh 4,97 persen terhadap triwulan III-2022.

PDRB atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp204,03 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp127,08 triliun. Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,24 persen.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,03 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,58 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh Komponen Total Net Ekspor sebesar 41,47 persen. Sampai dengan Triwulan III-2023, ekonomi Banten mengalami pertumbuhan sebesar 4,80 persen (c-to-c).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,88 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,34 persen.

Struktur ekonomi provinsi se-Pulau Jawa pada triwulan III-2023 masih didominasi oleh DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap PDRB se-Pulau Jawa sebesar 29,09 persen. Sementara itu, Banten memberikan kontribusi sebesar 6,91 persen.

Loading...

Kendati begitu, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan III tahun 2023 ini tercatat paling tinggi se-Pulau Jawa dengan angka 4,97 persen, disusul Yogyakarta 4,96 persen, DKI Jakarta 4,93 persen, Jawa Tengah 4,92 persen, Jawa Timur 4,86 persen dan Jawa Barat 4,57 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku bersyukur atas capaian pertumbuhan PDRB Banten di atas pertumbuhan nasional, sehingga jadi tertinggi di Pulau Jawa.

“Kita dapat informasi, pertumbuhan PDRB Provinsi Banten melampaui pertumbuhan nasional. Ini adalah bagian dari kontribusi komoditi-komoditi yang kita kembangkan itu,” ujar Al Muktabar usai Berangkatkan Ekspor Daun Talas Beneng ke Amerika Serikat oleh CV UNNI Talas beneng di Kelurahan Gelam, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Senin, (6/11/2023) kemarin.

Hal senada diungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat. Ia menyebut, PDRB Provinsi Banten melampaui nasional dan tertinggi di Pulau Jawa.

“Provinsi Banten tumbuh 4,97 dan nasional tumbuh 4,94. Hal itu menunjukkan di Provinsi Banten alternatif ekspor perlu kita dorong,” ungkapnya.

“Selama ini kita berpegang pada ekspor baja dan alas kaki. Produk-produk unggulan harus kita dorong. Ini akan berkontribusi sangat baik bagi Provinsi Banten terhadap pertumbuhan ekonominya,” tambah Imaduddin Sahabat.

Pihaknya sangat mendukung program hilirisasi di Provinsi Banten. Hilirisasi diharapkan mampu menghasilkan produk yang bagus dan mampu menembus pasar ekspor. Turut mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. (*/Faqih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien