Pilkada 2020, Kumandang Banten: Bukan Cuma Pemimpin Baru, Tapi Merakyat
PANDEGLANG – Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten, menggelar halal bihalal di kantor Sekretariat Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang. Acara ini mempertemukan seluruh alumni dari berbagai angkatan. Minggu, (21/7/2019).
Acara halal bihalal diisi dengan forum diskusi, yang membahas tentang potret lima tahun Kabupaten Pandeglang ke belakang.
Dalam kesempatan ini, Kumandang Banten memberikan harapannya terhadap pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang.
Yusuf Indrajat selaku Ketua Umum Kumandang Banten, mengharapkan bahwa Pilkada 2020 tidak digelar secara seremonial belaka, melainkan harus dimanfaatkan sebagai ajang untuk mencari pemimpin yang berpihak terhadap kepentingan masyarakat.
“Menghadapi momentum Pilkada 2020, khususnya Kabupaten Pandeglang, saya berharap gelaran pesta demokrasi tersebut tidak hanya meghasilkan pemimpin baru, tapi jauh dari itu, ada hal yang perlu sama-sama kita perhatikan, yakni terkait persoalan kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Yusuf.
Yusuf memandang, perbincangan publik tentang rendahnya IPM di Kabupaten Pandeglang disebabkan tidak adanya keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam menangani persoalan tersebut.
“Yang selama ini menjadi perbincangan panjang masyarakat Pandeglang ternyata persoalannya ada pada Indeks pembanguan manusia yang rendah, kemudian hal tersebut tidak didorong pula oleh keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan IPM selama ini, apalagi hal tersebut didukung oleh klaim pemerintah, dengan rendahnya anggaran fiskal daerah untuk memaksimalkan pembangunan manusia di Kabupaten Pandeglang, oleh karenanya masyarakat pandeglang harus hati hati dalam menentukan pilihannya,” paparnya. (*/Qih)