Pj Gubernur Al Muktabar: Syekh Nawawi Al Bantani Berkontribusi pada Peradaban Islam

KPU Cilegon Coblos

SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Haul Syekh Nawawi Al Bantani ke-131 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Jumat (3/5/2024) malam. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Forkopimda Provinsi Banten beserta tamu undangan lainnya.

“Kita setiap tahun secara rutin memperingati haul Syekh Nawawi Al Bantani, dan saat ini kita mengikuti haul yang ke-131. Tentu makna besar dari hal itu bagi kita, beliau sosok tokoh Islam yang telah berkontribusi terhadap peradaban islam,” ungkap Al Muktabar.

Selanjutnya, Al mengatakan acara haul tersebut tidak hanya sebatas rutinitas tahunan saja. Melainkan, banyak nilai-nilai positif yang dapat ditanamkan pada diri dari ajaran guru besar Syekh Nawawi Al Bantani.

Terlebih kata dia, dasar-dasar pemikiran yang telah diajarkan oleh Syekh Nawawi Al Bantani. Hingga saat ini masih sangat relevan untuk menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal itu juga sangat relevan kita mengisi pembangunan ini, seperti disampaikan oleh Pak Wapres yang mengulas pemikiran Syekh Nawawi Al Bantani terkait implementasi dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.

Selain itu, kata Al, acara haul tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan tempat untuk melakukan refleksi diri. Sebagai pembelajaran untuk menjadi pedoman kedepannya.

“Jadi ini juga dapat untuk saling mengingatkan, dan hal ini penting. Karena kita ini hidup sangat dinamis bahkan bisa dapat cepat berubah, akan tetapi jika sudah memiliki pedoman, maka itu yang akan memandu kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Al juga melihat dengan digelarnya acara haul Syekh Nawawi Al Bantani terdapat perputaran ekonomi dari sektor UMKM yang cukup tinggi.

“Ini juga mendorong potensi ekonomi, khususnya sektor UMKM,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Presiden (Wapres) KH. Maruf Amin menyampaikan, Syekh Nawawi Al Bantani merupakan sosok yang memiliki peran sebagai transmitter atau penyambung pesan dari ulama sebelumnya kepada ulama berikutnya.

“Dengan pemikirannya itu, Syekh Nawawi Al Bantani tidak hanya dikenal di Indonesia  tetapi juga dikenal oleh negara-negara luar,” ujarnya.

“Beliau (Syekh Nawawi Al Bantani) merupakan transmitter atau penyambung dari ulama terdahulu kepada ulama saat ini, sehingga tidak ada kesalahpahaman,” pungkasnya. (*/Faqih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien