PMI Banten Miliki Klinik Cuci Darah, Sehari Bisa Layani 44 Pasien

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Palang Merah Indonesia Provinsi Banten meresmikan klinik Utama Bakti di markas PMI Provinsi Banten.

Klinik tersebut nantinya akan menjadi tempat pelayanan masyarakat yang membutuhkan fasilitas Hemodialisa atau cuci darah.

Disampaikan Sekretaris PMI Provinsi Banten Rachmat Fitiriadi akan ada 11 mesin cuci darah yang diadakan secara bertahap.

“Saat ini untuk klinik Hemodialisa ini kita targetkan 6 mesin, layanannya ini adalah rawat jalan, bukan rawat inap jadi rawat jalan untuk Hemodialisa kita sediakan 6 mesin terlebih dahulu ,” ucap Rahmat kepada Fakta Banten, Selasa (14/11/2023).

Loading...

“Nanti kalau ada kebutuhan sesuai dengan masyarakat kita kita tambahkan total ada 11 mesin, 10 mesinnya reguler dan 1 mesin infeksius namanya, tentu ada satu hal saat berproses,” tambahnya.

Rahmat mengungkapkan, nantinya klinik Hemodialisa bisa beroperasi melayani lebih dari 44 pasien yang membutuhkan cuci darah.

“Hemodialisa satu siklus itu 4-5jam jadi sehari bisa dua siklus kalau ada 11, kita gunakan misal 10 yang kita jalankan sehari bisa 44 pasien, sdmnya Alhamdulillah dokter umum ada, spesialis ada dua, apoteker, perawat dan admistrasi lainnya” ujarnya.

Pelayanan Hemodialisa ucap Rahmat akan dikelola oleh PT MCH yang memiliki puluhan fasilitas cuci darah di seluruh Provinsi dan memiliki keunggulan menggunakan bahan sekali pakai.

“Kita akan gunakan bahan-bahan single use atau sekali pake, ini akan menjadi keunggulan disini hingga akan menjadikan kekuatan kami,” tandasnya. (*/Fachrul)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien