Politisi Muda Ini Ingin Pandeglang-Lebak Tak Lagi Jadi Daerah Tertinggal

Hut bhayangkara

SERANG – Ketua Umum Kader Muda Persatuan (KMP) PPP Banten, Usep Saepudin, memastikan niatannya untuk tetap maju sebagai calon legislatif DPR RI dapil Banten 1 Pandeglang – Lebak pada kontestasi Pemilihan Umum 2019 mendatang.

Meski terhitung baru terjun ke dunia politik, mantan aktivis pergerakan mahasiswa Banten asal Pandeglang itu pun mengaku bahwa dirinya tak berminat untuk maju sebagai calon legislatif di tingkat Kabupaten atau Provinsi, seperti yang umumnya dilakukan oleh politisi-politisi muda yang terhitung baru.

“Saya punya alasan kuat untuk itu. Selaku putra kelahiran Pandeglang, menjadi keharusan bagi saya untuk dapat menduduki satu kursi di Senayan,” ucapnya saat berbincang dengan awak media, Selasa (5/6/2018).

Ia pun memaparkan, bahwa selama ini kursi DPR RI asal Dapil Pandeglang – Lebak hanya diduduki oleh sekelompok orang yang hanya memiliki tujuan tertentu saja, dan digunakan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas semata.

“Itu hanya untuk menyukseskan dirinya berkarir di dunia politik. Akibatnya, aspirasi masyarakat menjadi terabaikan. Itu hanya menjadi batu lompatan saja, untuk menjadi penguasa di daerah. Hal ini yang tidak memberikan dampak sedikitpun kepada masyarakat yang diwakilinya,” tuturnya.

Padahal menurut Usep, peran anggota DPR RI bisa menjadi kekuatan bagi masyarakat untuk mendukung pembangunan agar lebih memajukan daerahnya dibandingkan daerah-daerah lain.

“Anggota DPR RI itu memiliki peranan dan kekuatan besar untuk menjadikan daerahnya lebih maju, terlebih sumber daya alam di Pandeglang dan Lebak melimpah luar biasa. Tetapi itu tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga kedua daerah ini masih dalam kategori daerah tertinggal,” ungkapnya.

Loading...

Bahkan menurut Usep, peranan DPR RI itu seharusnya mampu mendorong dan mengawal program-program yang pro terhadap peningkatan ekonomi maupun Sumber Daya Manusianya.

“Disadari atau tidak, menjadi wakil rakyat di pusat lebih besar pengaruhnya daripada wakil rakyat yang ada di daerah,” ujarnya.

“Selain memiliki pengaruh yang besar, juga banyak cara untuk melakukan sesuatu yang positif untuk kepentingan masyarakat banyak, dengan catatan dikerjakan dengan benar dan bukan asal jadi atau asal Untung saja,” tambahnya.

Ia pun menyayangkan ketidak pekaan dari para wakil rakyat tersebut terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya anggota DPR RI yang pernah mengawal atau mendampingi persoalan-persoalan masyarkat.

“Akibat dari itu, masyarakat pun selalu memberikan trend buruk kepada lembaga legislatif,” sesalnya.

DPRD Pandeglang

Lebih lanjut, Usep menyatakan bahwa sudah saatnya masyarakat Banten, khususnya masyarakat Pandeglang dan Lebak mendapatkan sesuatu yang seharusnya didapatkan, seperti menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan kedaulatan yang hakiki karena merasa memiliki orang yang bisa mewakili di tingkat pusat

“Tiga indikator itulah, yakni peningkatan ekonomi, SDM dan menjadi beking masyarakat yang membuat saya termotivasi untuk tetap maju di 2019 menuju Senayan. Untuk itulah, kenapa saya harus nyaleg di DPR RI,” tutupnya. (*/Ndol)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien