Progres Pembangunan Ruas Jalan Cikumpay-Ciparay Sudah 16 Persen

Sekda Pelantikan DPRD

 

SERANG – Progres pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay, Lebak, Banten sudah mencapai 16 persen. Pekerjaan dengan biaya Rp87,6 miliar itu akan rampung pada Desember 2024 mendatang.

“Jalan Cikumpay-Ciparay 12 kilo ini progres 16 persen. Akan dikejar akhir agustus 50 persen,” kata Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan di Serang, pada Jumat, (12/7/2024).

“Full di badan jalan kita kejar untuk Lean Concrete (LC) dan beton FS45, target akhir Agustus 50 persen,” tambah Arlan.

Pihaknya akan memastikan pekerjaan yang dilakukan PT. Lambok Ulina sesuai dengan harapan. Ia juga bicara soal informasi kaitan dengan kapabilitas perusahaan tersebut.

Lantik dprd

“Jadi kaitan dengan PT. Lambok Ulina yang beredar jadi ini sebenarnya sudah kita jelaskan, sudah rapat dengan inspektorat dan Biro Hukum terkait dengan situasi berita kevalidan atau keabsahan PT. Lambok Ulina ini bisa dilakukan kontrak atau tidak,” katanya.

“Jadi putusan yang ada yang melarang pengadaan barang dan jasa untuk PT. Lambok Ulina ini itu keputusan KPPU RI (Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia). Keputusan KPPU ini baru bisa berkekuatan hukum tetap apabila memang selama 14 hari tidak ada gugatan, kita telusuri ternyata ada gugatan dari PT. Lambok Ulina dan ini sudah diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan sampai sekarang belum ada putusannya,” bebernya.

Dengan begitu lanjut dia, PT. Lambok Ulina ini masih sah untuk bisa melaksanakan kontrak kontruksi dengan Pemerintah.

“Dan ini dibuktikan dengan Kementerian PUPR sendiri PT. Lambok Ulina itu ada 3 paket besar, salah satunya di Sulawesi Selatan di Bone itu ada paket senilai Rp147 miliar di tahun 2024,” katanya.

Pihaknya mengaku terus melakukan evaluasi tehadap PT. Lambok Ulina, dengan harapan kerjaannya selesai dengan tepat waktu dan mutu. (*/Faqih)

Dinkes HUT Helldy
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien