SERANG – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fattah Sulaiman, memberikan apresiasi tinggi terhadap program beasiswa yang digagas oleh Ikatan alumni Jurusan Teknik Sipil (Ikasi) Untirta.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan bukti nyata kepedulian alumni dalam memajukan pendidikan di kampus, serta dapat menjadi contoh bagi jurusan lain di Untirta.
“Ini adalah langkah luar biasa dari alumni Teknik Sipil. Mereka tidak hanya peduli terhadap perkembangan diri mereka, tetapi juga masa depan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Untirta,” ungkap Fattah Sulaiman melalui pesan WhatsApp, Minggu (26/1/2025).
Rektor yang juga dosen Fakultas Teknik ini menambahkan bahwa meskipun jumlah penerima beasiswa baru empat mahasiswa, program ini sudah menunjukkan dampak yang signifikan.
“Empat orang penerima beasiswa ini mungkin terlihat sedikit, tetapi langkah ini sangat besar dan berarti. Alumni Teknik Sipil telah menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan kontribusi nyata, dan ini seharusnya menjadi contoh bagi jurusan-jurusan lain di Untirta,” ujar Fattah dengan tegas.
Fattah juga berharap, program ini dapat mendorong alumni lainnya untuk lebih aktif berpartisipasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di Untirta.
“Ke depan, kita perlu memperluas kerjasama dengan industri dan mitra lainnya yang sudah bekerja sama dengan Untirta. Alumni harus menjadi bagian integral dalam mewujudkan visi besar kampus ini dan memberikan dampak positif untuk pembangunan bangsa,” tambahnya.
Senada dengan rektor, Dekan Fakultas Teknik Untirta, Jayanudin, juga menyampaikan dukungannya terhadap program beasiswa ini.
Menurutnya, program ini tidak hanya akan membantu mahasiswa secara finansial, tetapi juga akan meningkatkan semangat dan motivasi mereka dalam belajar.
“Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, diharapkan program ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas” ujarnya
Jayanudin juga mengingatkan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara fakultas, alumni, dan industri.
“Kedepan kita perlu membangun jejaring yang kuat antara mahasiswa dan alumni, menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dalam berbagai aspek, seperti pengembangan karier, mentoring, hingga peluang kerja yang sesuai dengan keahlian Teknik sipil” jelas Jayanudin
Dengen demikian, beasiswa ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan profesionalisme di bidang teknik sipil.
“Melalui dukungan yang terus-menerus dari Ikatan Alumni Teknik Sipil, diharapkan bahwa setiap mahasiswa penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berdedikasi dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa melalui keahlian mereka di bidang teknik sipil.” tutupnya. (*/Fachrul)
