Reses Dewan Banten, Warga Sebut Pembelajaran Daring Bukan Solusi
TANGERANG – Pembelajaran secara online memunculkan masalah baru bagi sejumlah orang yang merasa tak mencukupi keperluan untuk mendukung kegiatan belajar jarak jauh. Demikian dinilai masih belum menghasilkan solusi baik di balik kebijakan sekolah online tersebut.
Pasalnya, ada beberapa kasus kriminal yang dilakuakan orang tua lantaran hanya ingin memenuhi kebutuhan anaknya agar bisa mengikuti sekolah secara virtual tersebut.
Hal itu juga menjadi keluhan warga saat reses masa sidang ke-3 di Jl. H. Holil II, RT.002 RW.007 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Warga memandang bahwa merasa prihatin kepada orang tua yang tak mampu saat sokolah online terus dilakuakan.
“Anak sekolah kasian, yang gak punya Hp, laptop, yang gak punya kuota dan lain sebagainya, sehingga ada yang curi laptop dan motor untuk kepentingan sekolah anaknya di masa pandemi,” ujar Rahayu warga setempat saat bertanya kepada Ketua DPRD Banten, Andra Soni, Senin (24/8/2020).
Sementara, Andra Soni mengaku banyak hal ditemukan di lapangan kasus tersebut. Karena belakangan ini terjadi pencurian Handphone, laptop hanya agar bisa anaknya sekolah online. Dan hingga saat ini masih menggunakan sistem daring atau online.
Politisi Gerindra ini menyampaikan, Kota Tangerang masih dalam status zona merah. Kemungkinan bisa terjadi dengan lonjakan tinggi kasus Covid-19, jika pembelajaran tatap muka dibuka.
“Ini yang menyebabkan pemerintah untuk tidak membuka pembelajaran secara tatap muka, karena wilayahnya masih zona yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Dijelaskannya, rencana pemerintah buka sekolah tatap muka pada Desember 2020 mendatang. Demikian dipertimbangkan karena jumlah kasus yang tinggi serta melibatkan usia anak-anak.
“Saya sangat memahami keprihatinannya, saya mengamati fenomena sosial yang terjadi. Yang pasti Covid-19 sudah menjadi konsesus internasional. Dan pemerintah akan memiliki solusi nanti saat bulan Desember 2020,” tutupnya. (*/JL).