RSUD Labuan Segera Beroperasi, Dewan: Walaupun Gereget
PANDEGLANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memastikan RSUD Labuan segera beroperasi untuk melayani masyarakat. Sehingga kata dia, akses dan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Labuan dan sekitarnya meningkat.
Hal itu dikatakan Al Muktabar usai meninjau fasilitas dan peralatan medis RSUD Labuan, Sabtu (25/11/2023) kemarin. Turut mendampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama jajaran, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti serta Kepada OPD di lingkungan Pemprov Banten.
Al Muktabar mengungkapkan, seluruh fasilitas dan peralatan medis sebagian besar sudah lengkap. Setelah itu pihaknya sedang mempersiapkan proses organisasi serta perizinannya untuk kemudian bisa segera dipersembahkan kepada masyarakat Banten, khususnya masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Mudah-mudahan ini bentuk pemerintah hadir dalam rangka memenuhi pelayanan dasar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menambahkan, saat ini proses yang akan dilakukan yakni usulan organisasinya ke Kemendagri. Dimana hasil usulan itu akan menjadi salah satu syarat untuk izin operasional Rumah Sakit.
“Sambil menunggu itu, kita melakukan rekrutmen tenaga fungsional. Kita latih dengan alat-alat yang sudah ada Sehingga nanti mereka bisa terbiasa dengan alat-alat itu, dan sekaligus mengurus Surat Ijin Peraktek (SIP) Para tenaga fungsional” kata Ati.
Ati menargetkan tahun 2024 nanti RSUD Labuan sudah bisa beroperasi melayani masyarakat Kabupaten Pandeglang dengan berbagai fasilitas yang ada seperti 149 Tempat Tidur (TT) yang terdiri dari kelas 3 ada 60 TT, kelas 2 ada 48 TT dan kelas 1 ada 16 TT.
Sedangkan fasilitas lainnya poli ada 15 jenis polialistik untuk rawat jalan, 3 ruang OK, lalu ruang Intensif sebanyak 15 TT terdiri dari 9 ICU, 3 PICU dan 3 NICU dimana sesuai aturan itu 10 persen dari jumlah TT atau kurang lebih 15 TT, “ada ruang radiologi yang ditambah dengan CT Scan di tahun 2024, Kemudian ruang laboratorium, ruang Gizi, CSSD, LAUNDRI, IPSRS, pemulasaran jenazah dan IGD.
“Semuanya komplit. Bahkan dokter spesialis juga kita tambah, yang seharusnya ada 4 untuk RS tipe C, kita tambah menjadi 15 dokter spesialis,” ujarnya.
Setelah beroperasi, RSUD Labuan ini akan menerima masyarakat yang tidak hanya pengguna BPJS, tetapi juga bagi masyarakat kurang mampu dengan menggunakan SKTM.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kehadiran RSUD Labuan merupakan solusi terbaik dalam memenuhi layanan dasar kesehatan, terutama bagi masyarakat Banten Selatan. Selama ini layanan kesehatan yang tersedia cukup jauh, karena RSUD Pandeglang adanya di kota dengan jarak yang cukup jauh.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Pj Gubernur yang begitu tinggi perhatiannya kepada masyarakat kami,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Banten Dapil Pandeglang, Anda Suhanda mengatakan, semestinya RSUD Labuan bisa beroperasi sejak dulu.
“Harusnya sudah dari dulu. Kan bisa bertahap. Poliklinik sudah bisa dilaksanakan dari awal,” katanya kepada wartawan, pada Senin, (27/11/2023).
Menurutnya, masyarakat Pandeglang sudah sangat membutuhkan RSUD tersebut. Untuk itu ia berharap Pemprov Banten benar-benar dalap mengoperasikan secepatnya.
“Masyarakat pandeglang sudah sangat membutuhkan. Mengingat jauhnya kalo ada rujukan. Namun demikan saya apresiasi. Walaupun gereget,” terangnya. (*/Faqih)