Satgas Percepatan Pembangunan SMA/SMK Banten Gerak Cepat Data Sekolah yang Menumpang
SERANG – Satgas Percepatan Pembangunan Sekolah SMA/SMK langsung bergerak cepat mendata sekolah yang masih menumpang karena belum punya bangunan permanen. Tim bergerak mendata begitu ada instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim agar masalah ini segera selesai.
Tim yang terdiri dari Sekda Banten Al Muktabar, Kepala Bappeda Muhtarom, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rina Dewiyanti serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabrani berserta jajarannya, langsung melakukan survey ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten di Lebak. Tim melakukan monitoring dan survey langsung ke lapangan.
“Tadi tim sudah meninjau ke 5 lokasi di wilayah timur Lebak,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rina Dewiyanti.
Tim turun atas instruksi Gubernur Banten begitu ada informasi 15 sekolah setingkat SMA/SMK yang menumpang karena tidak memiliki tanah dan bangunan permanen. Tim melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan urgensi, prioritas dan kelayakan yang kemudian sebagai dasar langkah kedepan dalam pelaksanaan Pembangunan sekolah ini untuk dibangun.
Setelah mendatangi kantor cabang dinas di Lebak, tim langsung melakukan pemetaan mana sekolah yang bisa dijadikan sekolah baru atau induk yang mandiri, sekolah yang bisa digabung, dan tetap menjadi fillial selanjutnya tim bergerak ke lapangan untuk memastikan sekolah yang menumpang dan meninjau calon lahan yang akan digunakan. Setelah itu Tim, survey dilakukan untuk segera disusun penganggarannya oleh tim TAPD.
Masalah filial SMA/SMK menumpang ini terkuak atas informasi masyarakat kepada Gubernur Wahidin Halim. Ia sempat merasa heran atas temuan ini dan mempertanyakan kinerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ia minta, satgas untuk segera bekerja menyelesaikan masalah tersebut. (*/Red)