SIGAB Persis Latih Puluhan Remaja dan Pemuda untuk Siap Hadapi Bencana
LEBAK – Sebanyak 76 remaja dan pemuda dari berbagai daerah di Banten mengikuti Sigab Basic Training (SBT) yang diselenggarakan oleh Siaga Bencana (Sigab) Persis Korwil Banten 1 -3 November 2019 bertempat di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Ciuyah, Lebak, Banten.
Ustadz Nopi Abdul Farid mengatakan pelaksanaan SBT ini diharapkan mencetak relawan yang disiplin dan tangguh dalam menghadapai kebencanaan di Propinsi Banten.
“Kedepan Siaga Bencana Persis Korwil Banten akan mengukuhkan kepengurusan di daerah Banten yang terdiri dari Korda Kab. Pandeglang Kab. Lebak Kab. Serang dan Kota Serang,” kata Ust Nopi.
Lebih jauh, ia mengungkapkan, beberapa kegiatan yang dirancang akan secepatnya direalisasikan agar dapat mengisi kegiatan dari relawan yang sudah dikukuhkan.
Sigab Basic Training (SBT) adalah salah satu program yang disematkan oleh pengurus Siaga Bencana Persatuan Islam Pusat, hal ini sesuai dengan Kayfiat dan SOP Sigab Persis untuk menjaring dan menyaring anggota Sigab. Sesuai dengan Visi serta Misi SIGAB, menjadi relawan yang profesional dan tangguh untuk itu dilakukan standarisasi dan peningkatan skill dan pengetahuan.
Ketua Sigab Persis Pusat H. Sony Ramdhani dalam kesempatan tersebut mengatakan, tahapan pendidikan di sigab ada SBT sebagai dasar, SIGAB intermediate training (SIT) dan SIGAB advance training ( SAT).
“Pendidikan lainnya juga bisa diilakukan baik oleh pengurus SIGAB itu sendiri maupun mengutus ke pelatihan yang diadakan oleh instansi atau lembaga kebencanaan lainnya,” ujar H. Sony Ramdhani.
Dalam perkembangannya lanjut dr Sony, SBT ini dilakukan oleh Sigab Pusat untuk korwil setingkat Provinsi dan korwil melaksanakan SBT untuk korda-korda setingkat Kota Kabupaten.
Adapun posisi Sigab pusat boleh dijadikan sebagai assesor atau fasilitator dalam pemberian materinya seperti Kesigaban.
SBT dilaksanakan untuk regenerasi kepengurusan kesiapsiagaan bencana yang ada di lingkungan jam’iyyaj Persis dalam gerakan dakwah bil hal, karena hal tersebut sesuai dengan amanat Al Ustadz Sidik Aminulloh (allahu yarham) yang saat itu beliau menjabat sebagai ketua umum Persatuan Islam tahun 2006, sebagai wujud kepedulian Persis dalam menyikapi berbagai bencana di Nusantara. (*/Red)