SERANG – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi tingginya angka putus sekolah di Provinsi Banten, hal tersebut diungkapkannya saat dialog publik di kampus Universitas Bina Bangsa, Kota Serang pada Kamis, (21/12/2023).
Menurutnya banyaknya siswa yang putus sekolah selalu berada di tingkat pergantian jenjang, seperti SD ke SMP, SMP ke SMA.
“Pendidikan putus sekolah kebanyakan, putus sekolah antara SD dan SMP, putus itu selalu berada di tingkat pergantian jenjang, pada saat penggantian jenjang butuh biaya extra,” ucap Anis Baswedan saat dialog publik.
Menurutnya perlunya dukungan finansial untuk siswa yang kurang sejahtera bukan hanya saat pada masa sekolah, namun saat lulus diberikan uang tambahan untuk persiapan naik jenjang sekolah.
“Dukungan finansial kepada mereka yang kurang sejahtera bukan hanya memberikan bantuan pada masa sekolah, tetapi ketika mereka lulus diberikan uang tambahan, sehingga mereka bisa mengongkosi untuk naik jenjang ke jenjang berikutnya,” ucap Anies.
“Kalau kami catat disini untuk biaya masuk SD 1 juta, SMP 1.5 juta SMA 2.5 juta, sehingga dengan begitu potensi tertinggal itu menurun, yang kedua jumlah bangkunya harus ditambah, jumlah bangku SMP dan SMA harus ditambah,” pungkasnya. (*/Fachrul)
