Tak Hanya Tolak Kenaikan BBM, Driver Ojol Minta Pemprov Banten Buat Payung Hukum

Hut bhayangkara

SERANG – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Ojol Serang Bersatu menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Senin, (12/9/2022).

Dalam aksinya mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Salah satu masa aksi, Triono mengatakan, aksi tersebut untuk menyikapi situasi dan kondisi yang mendesak lantaran harga BBM telah naik.

“Kami Ojol Serang Bersatu terdiri dari R2 dan R4 wilayah Serang Banten menyatakan sikap atas tuntutan yang menurut kami sangat mendesak dan meminta untuk di realisasi demi terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluruh driver online Indonesia” ujarnya.

Diketahui, ada enam tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi, yang meliputi:

Loading...

1. Tolak kenaikan harga BBM cabut dan batalkan keputusannya bagi kami driver online kebijakan tersebut memberatkan dan sangat tidak manusiawi.

2. Menuntut pemerintah provinsi Banten untuk menciptakan payung hukum bagi driver online melalui peraturan gubernur dan peraturan pemerintah.

3. Hapuskan Permenhub yang mengatur tarif atas dan tarif bawah karena adanya peraturan tarif atas dan tarif bawah hannya menciptakan persaingan tidak sehat.

4. Revisi perjanjian kemitraan dan bentuk badan pengawasannya.

5. Naikkan pendapatan driver online dan turunkan potongan komisi orderan dari 20 persen menjadi 10 persen.

6. Hapuskan biaya pemesanan. (*/Faqih)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien