Tampung Aspirasi, Dewan Sebut UMKM Solusi Kembangkan Ekonomi di Tengah Pandemi
TANGERANG – Reses masa persidangan ke-3 Anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 telah dibuka beberapa hari yang lalu. Berbagai masukan dan aspirasi warga bermunculan dimomentum penting itu.
Salah satunya warga asal Kampung Poncol Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Mereka merasakan betul dampak dari mewabahnya pandemi Covid-19.
Terlebih di wilayah Tangerang Raya sedang berlangsung kebijakan PSBB lantaran lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut tinggi.
Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni dalam kesempatan reses itu mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan penangan kesehatan dan penyaluran bantuan Covid-19. Demikianlah yang menyebabkan beberapa agenda pembangunan tersendat karena anggaran yang telah digeser untuk memenuhi kebutuhan warga melalui skema Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Dilain hal, Provinsi Banten juga tengah mengalami kontraksi ekonomi dan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk itu, hal-hal yang sifatnya produktif untuk mengembangkan perekonomian warga menjadi solusi dalam memperbaiki keadaan.
Pihaknya terus mendorong jika warga mengandalkan UMKM untuk peningkatan perekonomiannya.
Sebelumnya, pada Selasa, 18 Agustus 2020, Husni Mubarok welaku warga Kampung Poncol Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang menyampaikan bahwa di tempatnya sedang dimaksimalkan pemberdayaan UMKM berupa Kooperasi Warung Barokah.
Produk UMKM yang dihasilkan yaitu berupa makanan dan minuman yang dikemas dengan mengandalkan kerja kolektif. Sementara, berdirinya koperasi itu sudah berjalan hingga dua tahun.
Meski begitu, Husni mengaku kepada wakil rakyatnya itu bahwa UMKM itu masih perlu bantuan dan perhatian, agar mendapat kucuran dana. (*/JL)