Tugu Romusha di Bayah Roboh

BPRS CM tabungan

LEBAK – Tugu Romusha yang berada di Jalan Ciwaru-Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, roboh. Tugu tersebut diperkirakan roboh pada Jumat, (19/1/2023) pukul 03.00 WIB.

Direktur Eksekutif Sanggabuana Institute sekaligus warga sekitar, Iqbal Ashegaf Muhammad Kamil mengatakan, tugu tersebut roboh lantaran usianya sudah tua.

Terlebih kata dia, wilayah Bayah diguyur hujan sejak Kamis, (18/1/2024) kemarin.

“Kayaknya struktur betonnya udah lapuk karena hujan dari kemarin, bangunanya udah lama perlu renovasi,” kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Iqbal berharap, agar tugu bersejarah itu segera diperbaiki. Tak hanya itu, ia menginginkan ada fungsi lain dari kawasan tugu Romusha di Bayah.

“Tapi pengennya di kelola sepantasnya. Seperti, ada museum, perpustakaan dan panggung kreasi pemuda. Jangan hanya tugu doang,” harapnya.

Ia menilai, tugu dengan dinding keramik berwarna putih itu punya sejarah perjuangan yang sangat tinggi bagi masyarakat Bayah, khususnya masyarakat Banten.

“Ada yang nyebut tugu Romusha, Tugu Tan Malaka, Tugu Jepang, Tugu orang Banten Selatan,” sebutnya.

Diketahui, Tugu Romusha di Bayah dikenal juga dengan nama Tugu Tan Malaka. Dinamakan Tugu Tan Malaka lantaran tugu ini konon didirikan oleh tokoh Revolusioner yakni Tan Malaka.

Tugu tersebut dibangun sebagai Tugu Peringatan untuk mengenang kisah 93.000 pekerja Romusha yang meninggal dunia.

Pekerja Romusha tersebut umumnya berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, selain itu berasal juga dari Serang Banten dan masyarakat Bayah.

Mereka dipekerjakan oleh penjajah Jepang sebagai tenaga paksa untuk membuat Jalan Kereta Api Saketi – Bayah dan tenaga penambang batubara di Bayah. (*/Faqih)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien