SERANG – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti menuding bahwa wacana dan isu agar adanya penundaan gelaran Pemilu 2024 merupakan hal kontra-produktif dan melanggar konstitusi.
Menurutnya, wacana agar gelaran Pemilu 2024 ditunda dihembuskan oleh pihak-pihak yang ketakutan kehilangan kekuasaan. Sehingga dianggapnya sebagai sebuah hal yang bertentangan dengan akal sehat.
“Ada yang mulai menyuarakan pemilu diundur, menurut saya ini pernyataan tidak logis. Kok mau melabrak konstitusi? Ada mereka yang ingin melanggengkan kekuasaannya, dan mereka takut kehilangan kekuasaan,” kata AHY saat memberikan sambutan secara virtual dalam Pelantikan Pengurus DPD Demokrat Banten periode 2021-2026, Sabtu (26/2/2022).
Bahkan, AHY menyinggung apabila keinginan Pemilu 2024 diundur karena adanya aspirasi dari masyarakat merupakan cara berfikir yang memalukan. Karena dianggap memainkan seolah-olah itu merupakan suara rakyat.
“Dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat, masyarakat yang mana? Saya tidak melihat masyarakat itu,” ujar AHY.
Putra mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu pun dengan gamblang mengatakan, bahwa masih mewabahnya pandemi Covid-19 bukanlah menjadi alasan Pemilu 2024 kembali diundur.
Karena itu akan mencederai nilai-nilai demokrasi dan konstitusi yang ada di Indoensia.
“Tidak ada negara manapun yang menunda pemilihan umum karena pandemi, karena transisi ekonomi. Lah kemarin 2020? Padahal itu lagi gawat-gawatnya pandemi Covid-19. Artinya bangunan narasi yang dibangun itu tidak logis, tidak adil dan tidak berpihak kepada rakyat. Kalau kata mereka mengatakan itu suara rakyat, pertanyaan saya rakyat yang mana?,” singgungnya.
Untuk itu, AHY menegaskan, agar seluruh kader Partai Demokrat untuk tidak takut untuk bersuara. Sehingga tidak ada pihak yang salah mengambil keputusan dan kebijakan yang dapat merugikan masyarakat.
“Demokrat tidak boleh takut bersuara, Banten harus berani,” tandasnya. (*/Red)