LEBAK – Ketua DPRD Banten Andra Soni berkunjung ke Kampung Sampora, Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Selasa 25 Juni 2024. Kedatangannya untuk silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.
Hasilnya, Andra menerima masukan tentang kebutuhan pembangunan turab pinggir Sungai Cidurian di kampung tersebut.
Tokoh Masyarakat H. Madari mengatakan, sejak terjadi banjir bandang Sungai Cidurian tahun 2020, tanah pinggir Sungai Cidurian yang ada di kampungnya terus terkikis longsor. Sampai saat ini sudah 16 keluarga yang terdampak dan harus pindah rumah.
“Panjang tanah pinggir sungai yang perlu turab kurang lebih 2 kilometer,” katanya.
Ia khawatir tanah tersebut terus terkikis longsor, dan semakin banyak rumah pinggir sungai yang terdampak.
“Ini ada rumah yang sudah makin dekat ke pinggir sungai, ada lagi musola yang sekarang tinggal lima meter lagi ke pinggir sungai,” ujarnya.
Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar yang hadir di tempat tersebut mengaku, dirinya telah mengusulkan pembangunan turab kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, atas aspirasi dari masyarakat. Rencananya, turab akan dibangun pada Agustus mendatang.
“Sumbernya dari BTT (Belanja Tidak Terduga) Kabupaten Lebak, “ujarnya.
Meskipun, kata Agil, nilai yang digelontorkan masih kurang dari total kebutuhan. Karena itu, Agil berharap pihak terkait untuk ikut memberikan dukungan.
“Kami sudah mengusulkan kepada balai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan, informasi yang diterimanya turab akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Dia berharap, Pemerintah Provinsi Banten dan Balai Besar PUPR ikut memberikan dukungan.
“Semoga pemprov dan Balai Besar PUPR pusat dapat mensuport Pemkab Lebak mengatasi permasalahan ini,” ucapnya. (*/Faqih)