PANDEGLANG – Kondisi lalu lintas kendaraan di jalur wisata pantai Anyer dan Carita, pada hari terakhir libur panjang (long weekend) pada Minggu (1/11/2020) terpantau masih lengang. Tidak ada kemacetan kendaraan di jalan wisata Anyer – Carita.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Carita Iptu Pipih Iwan Hermansyah mengatakan kepada awak media bahwa kondisi jalur wisata anyer carita terpantau masih lengang tidak ada kemacetan kendaraan
“Wisata pantai dan tingkat hunian hotel dan cottage di kawasan Anyer dan Carita tidak mengalami peningkatan pada akhir pekan libur panjang kali ini. Dan kondisi di sejumlah kawasan pantai masih tampak lengang, belum terjadi kepadatan pengunjung maupun kendaraan wisata, ” Kata Pipih Iwan
Lebih lanjut Pipih Iwan menyampaikan personel dari Polsek Carita dan gabungan dari Polres Pandeglang tetap melakukan pengamanan serta melakukan himbauan Protokol Kesehatan kepada para pengunjung wisata.
“Ada Puluhan personel yang selalu berjaga mengamankan situasi kondisi di sepanjang jalan wisata pantai Anyer dan Carita,” Ujar Pipih Iwan
Advert
Terakhir Pipih Iwan personel selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan, kepada seluruh pengelola tempat wisata, utamanya wisata pantai dirinya juga mengimbau untuk melakukan persiapan keselamatan menyusul kondisi cuaca yang sedang kurang bersahabat.
“Kami juga menghimbau kepada petugas life guard tentang peralatan penunjang. Batasi jumlah pengunjung dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujar pipih iwan
Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa Polda Banten dan jajaran terus melakukan patroli di wilayah pantai untuk memberikan himbauan protokol kesehatan dan antisipasi laka laut.
“Dalam patroli ini juga mengajak para pengunjung pantai agar bersama-sama menerapkan Protokol Kesehatan 3M diantaranya Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak agar kita semua terhindar dari penyebaran Virus Covid-19 yang masih terus berkembang, kita bantu pemerintah sama-sama untuk putus mata rantai penyebarannya,” tutup Edy Sumardi. (*/Red/Rizal)
