Pengusaha Cilegon Mulai Rintis Toko Grosir #212_Mart

KPU Cilegon Coblos

CILEGON, FB – Pasca Aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember 2016 lalu, seorang pengusaha lokal Kota Cilegon, Muhamad Ibrohim Aswadi, menginisiasi pembuatan toko grosir dengan sistem mini market modern yang menggunakan branding 212 Mart.

Mini market 212 Mart pertama di Cilegon ini berlokasi di Jalan Raya Cilegon – Anyer, Pusat Oleh-oleh Wisata di Link Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan. Uniknya, toko modern milik Ibrohim ini dibangun dari kontainer berukuran sedang yang didesain secara khusus.

Ibrohim mengaku turut terpanggil untuk membangun ekonomi kerakyatan yang akan menjadi pilar penting mewujudkan kemandirian ekonomi ummat Islam.

“Yang membuat saya terpanggil dalam bisnis ini, bukan sekedar keuntungannya saja, tetapi bisnis ini bisa menghidupi banyak orang. Pegawai yang direkrut cukup banyak, dan tentunya ini memperkuat ekonomi ummat Islam,” ujar Ibrohim.

Dari sisi harga barang, Ibrohim mengaku mini market yang dikelola sendiri bisa bersaing dan lebih ekonomis dibandingkan dengan ritel modern milik perusahaan besar yang dikuasai oleh pemodal asing.

“Harga kita lebih rendah dibandingkan Alfamart dan Indomaret lho, silahkan dichek. Distributor barang ternyata sangat membantu jika ada masyarakat yang mau membuka toko grosir seperti saya ini, harganya bisa dapat untung lumayan kok meskipun kita jual dengan harga grosir. Buktinya warung-warung kecil di sekitar sini mulai belanja di kami,” ungkap Ibrohim.

Alumni Fakultas Hukum Untirta ini juga meyakinkan masyarakat, bahwa bisnis toko grosir adalah peluang usaha halal yang menjanjikan untuk bersaing dengan ritel modern milik pemodal asing.

“Jangan khawatir takut kalah saing, dengan pengelolaan yang sama-sama modern dan pelayanan yang baik, inshaAllah masyarakat akan lebih memilih warung milik ummat seperti 212 Mart ini,” tegas pria yang akrab disapa Bobi ini. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien