CILEGON – Komisi II DPRD Kota Cilegon melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke PT. Dover Chemical pada Senin (28/10/2019) siang. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti kebocoran gas kimia yang menyebar ke pemukiman warga di Link. Kali Baru Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol pada Sabtu (26/10/2019) lalu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi mengatakan, selain untuk mengetahui persoalan terjadinya kebocoran, pihaknya menyampaikan aspirasi warga terkait adanya keinginan relokasi. Sebagaimana diketahui, warga Link. Kali Baru sudah tak betah dengan seringnya pencemaran bau menyengat dari bahan kimia PT Dover Chemical yang bisa berdampak bagi kesehatan warga.
“Warga mintanya direlokasi, kita sampaikan aspirasi warga itu ke manajemen PT Dover Chemical, dan mereka akan membicarakan ke tingkat manajemen,” katanya.
Dalam agenda Sidak tersebut, pihaknya juga ingin memastikan dan mengetahui penyebab kebocoran gas kimia yang menyengat dan hingga jatuh korban.
“Kebocoran ini diakibatkan apa, kedua kita ingin memberi masukan-masukan kedepan agar ada perbaikan masalah teknis, terkait SOP-nya kah, safety-nya kah. Dan dinas terkait juga akan kita rekomendasikan untuk menindaklanjuti soal kejadian kemarin, supaya tidak terulang lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Humas Resource and General Affair PT Dover Chemical Dade Suparna mengatakan, upaya relokasi warga sebenarnya sudah direncanakan sejak lama yakni pada 2016 lalu.
“Pada 2016 Dover masih punya kekuatan untuk melakukan relokasi itu. Kemudian hasilnya sudah keluar, namun mungkin warga harganya belum cocok. Sehingga waktu itu agak tertunda,” katanya.
Menurut Dede, ada sekitar 50 hingga 60 kepala keluarga di Link. Kalibaru yang meminta direlokasi.
“Kita sekarang menghimpun kekuatan dulu, jadi mudah-mudahan kedepan bisa dilakukan,” tandasnya. (*/Ilung)
