Ponsel Meledak Saat Dicharge, CEO Perusahaan Malaysia Tewas
FAKTA BANTEN – CEO Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan tewas mengenaskan setelah terkena ledakan ponsel yang sedang di-charge dekat tempat tidurnya. Saat ledakan terjadi, pengusaha berusia 45 tahun itu sedang tidur.
Hasil visum menyimpulkan penyebab kematian Nazrin pada hari Kamis, 14 Juni 2018 sebagai komplikasi dari luka ledakan yang disebabkan oleh ponsel meledak yang sedang diisi tepat di sebelah kepalanya di kamar tidur rumahnya di Mutiara Damansara.
Keluarga korban juga telah mengunggah pernyataan di media sosial yang menyebutkan beberapa titik ponsel terlalu panas dan meledak, menyebabkan terjadi trauma akibat benda tumpul di bagian belakang kepala Nazrin yang berujung pada kematiannya. Tubuhnya juga terkena luka bakar.
“Kasur juga terbakar, tetapi Nazrin sudah tidak bernyawa saat itu,” kata saudara ipar Nazrin, seperti dilansir Channel News Asia pada 17 Juni 2018.
Nazrin diketahui memiliki 2 ponsel yakni Blackberry dan Huawei, namun pihak keluarga tidak tahu mana yang meledak.
Nazrin meninggalkan istri dan empat anak.
Kepala petugas operasi Cradle, Razif Aziz mengatakan perusahaan sangat merasa kehilangan. “Cradle telah kehilangan seorang jenius yang visioner dan kreatif, dan dunia telah kehilangan manusia yang luar biasa. Kami beruntung karena pernah bekerja dengan Nazrin,” kata Aziz mengenang Nasrin tewas akibat ledakan ponsel. (Tempo)