FAKTA BANTEN – Presiden China Xi Jinping bersumpah untuk mendorong agar negaranya lebih reformatif dan terbuka. Namun dia memperingatkan bahwa tidak ada siapa pun yang bisa mendikte negara Komunis tersebut.
Selain berjanji untuk maju dengan reformasi ekonomi yang dimulai di bawah pemimpin terpenting Deng Xiaoping pada Desember 1978. Xi menegaskan tidak akan ada perubahan pada sistem satu partai di Tiongkok.
“Panji Sosialisme yang besar akan selalu terbang tinggi di atas tanah China,” kata Xi dalam pidatonya di Beijing seperti dilansir Channel News Asia.
Pidato Xi mengemuka di tengah meningkatnya tekanan untuk mempercepat reformasi dan meningkatkan akses pasar bagi perusahaan asing karena perang perdagangan yang sengit antara China dan Amerika Serikat membebani ekonomi China.
“Tidak seorang pun punya posisi untuk mendikte orang-orang China apa yang seharusnya atau tidak seharusnya dilakukan. Kita harus dengan tegas mereformasi apa yang seharusnya diubah, dan dengan tegas tidak mereformasi apa yang seharusnya tidak dapat diubah,” kata Xi Jinping.
Diketahui bahwa perang dagang telah memacu beberapa pengusaha China, penasihat pemerintah dan think tank untuk menyerukan reformasi ekonomi yang lebih cepat. Hal itu termasuk pembebasan ruang gerak sektor swasta yang sejauh ini dihalangi kontrol negara. (*/Viva)
