2 Perahu Nelayan di Binuangen Dihantam Ombak, 2 Nelayan Hilang

LEBAK – Telah terjadi kecelakaan perahu milik nelayan Binuangeun, Kabupaten Lebak, yakni KM. Barokah dan perahu Kincang/Katir yang hendak masuk ke Perairan muara Binuangeun untuk bersandar setelah semalaman melaut untuk mencari ikan.

Menurut informasi yang dihimpun faktabanten.co.id, peristiwa bermula saat dua perahu nelayan pulang melaut dan hendak bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Binuangeun, Rabu (18/7/2018). Namun tiba-tiba ombak setinggi tiga meter menghantam perahu.

“Namun naas kapal harus menghadapi cuaca buruk dan melawan ombak besar, sehingga tak mampu mengendalikan olah gerak sehingga perahu tersebut terbalik beserta ke enam awak perahu tersebut,” kata Kasi Ops Basarnas Banten, Hairoe Amir kepada awak media, Kamis (19/7/2018).

Mendapat laporan tersebut, anggota MUP Binuangeun langsung bergerak cepat dan mendatangi TKP. Dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, MUP untuk berusaha menolong korban yang berhasil selamat.

“Kami langsung datang dan gerak cepat dibantu oleh para warga sekitar untuk dapat melakukan pertolongan pertama, utamanya bagi para nelayan yang berhasil selamat dari kejadian tersebut,” katanya.

Adapun data korban yang selamat dan yang belum diketemukan sebagai berikut;

Perahu KM. Barokah:

1. Jamiin umur 50 thn
2. Ace umur 40 thn
3. Itoh umur 40 thn
4. Bayu umur 30 thn
5. Andi umur 30 thn (belum ditemukan)
6. Rudi umur 30 thn (belum ditemukan)

Perahu kincang/katir:

1. Nurhidin umur 45 thn
2. Amad umur 35 thn
3. Hendi 38 thn
4. Midi umur 25 thn
5. Ucum umur 45 thn
6. Enang umur 30 thn.   (*/Sandi)

Honda